Sabtu 03 Jun 2023 07:50 WIB

3.713 Jamaah Haji Riau Sudah Berada di Madinah

Jamaah haji Riau sudah melaksanakan ibadah di Madinah.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Suasana di sekitar Masjid Nabawi, Madinah.
Foto: Republika TV/Agung Sasongko
Suasana di sekitar Masjid Nabawi, Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU-- Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Mahyudin, mengatakan sebanyak 11 kelompok terbang (kloter) dengan 3.713 orang jamaah haji asal Provinsi Riau sudah diberangkatkan dari Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau hingga, Kamis (1/6/23).

Mereka adalah jamaah dari Kabupaten Indragiri Hulu, Kampar, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis. Saat ini ada juga asal Kabupaten Kuantan Singingi yang masih berada di Asrama EHA Riau untuk diberangkatkan malam ini.

Baca Juga

"Jamaah yang sudah diberangkatkan tersebut sudah memulai rangkaian ibadah di Masjid Nabawi dan melaksanakan ziarah ke beberapa tempat di Kota Madinah khususnya yang sudah mendapatkan Tasrih untuk memasuki Raudhah, serta ada juga Kloter yang sudah mempersiapkan untuk memasuki Kota Mekkah Al Mukarramah," kata Mahyudin, Jumat (2/6/2023).

Mahyudin mendapat informasi jamaah Riau saat ini sedang melaksanakan rangkaian Ibadah Arbain di masjid Nabawi. Serta mempersiapkan jamaah untuk memasuki kota makkah al mukarramah.

"Saat ini kondisi jamaah Riau berada dalam keadaan baik, meski ada yang sempat dirawat di KKHI, saat ini sudah kembali ke penginapannya bersama jamaah yang lainnya," ujar Mahyudin.

Sementara itu untuk Kloter BTH 13 asal Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Dumai yang berjumlah 371 orang diperkirakan sampai di bandara AMAA Madinah pada tanggal 1 Juni 2023 pukul 18.46 WAS.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement