REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data terbaru menunjukkan ada 392.453 orang yang menderita infeksi menular seksual (IMS) yang dilaporkan di Inggris pada tahun lalu. Ini berarti ada lebih dari 1.000 diagnosis IMS setiap harinya.
Jumlah diagnosis gonore dan sifilis mencapai puncaknya. Angka dari UK’s Health Security Agency (UKHSA) menemukan bahwa diagnosis gonore alias kencing nanah meningkat 50,3 persen menjadi 82.592 pada tahun lalu, dibandingkan 2021. Ini mewakili jumlah kasus tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1918.
Badan kesehatan itu juga menemukan, diagnosis sifilis menular naik menjadi 8.692 pada 2022, sejak jumlah tahunan terbesarnya ada di 1948. Orang yang berusia antara 15 hingga 24 tahun adalah yang paling banyak didiagnosis IMS karena melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.
Konsultan epidemiologi di UKHSA, dr Hamish Mohammed, mengatakan bahwa lebih banyak diagnosis gonore pada 2022 daripada 2021. Ini merupakan peningkatan terbesar, dan utamanya diderita oleh orang usia muda.
"IMS bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan, penyakit itu dapat berdampak besar pada kesehatan dan pasangan seksual siapa pun," ujar dr Mohammed, dikutip dari laman Express, Rabu (8/6/2023).