REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masa depan Jorginho di Arsenal mulai mengalami ketidakjelasan. Gelandang tim nasional (timnas) Italia itu baru enam bulan bermarkas di Stadion Emirates.
Belakangan, ia disebut-sebut bisa bereuni dengan Maurizio Sarri di Lazio. Sesuatu yang lumrah. Sosok yang lahir di Brasil ini sangat menguasai gaya sepak bola Sarri.
"Menurut 90min, Arsenal bersedia mendengarkan tawaran untuk Jorginho, meskipun mereka merekrut pemain timnas Italia itu untuk menambah kedalaman di lini tengah," demikian laporan yang dikutip dari dailymail.co.uk, Jumat (9/6/2023).
Jorginho dan Sarri bekerja sama di dua klub berbeda. Masing-masing di Napoli dan Chelsea FC. Nama pertama selalu berperan sebagai metronom.
Total Jorginho sudah tampil sebanyak 162 kali di bawah komando Sarri. Mereka memenangkan Liga Europa musim 2018/2019 di the Blues. Saat itu, pasukan Stamford Bridge mengalahkan the Gunners pada partai final, dengan skor 4-1.
"Sarri dikabarkan tertarik mengontrak Jorginho lagi karena ia ingin memenangkan Serie A Italia musim depan, setelah finis di urutan kedua pada musim 2022/2023," tambah laporan dari dailymail.co.uk.
Sang allenatore patut waspada. Timnya tidak sendiri dalam meminati pesepak bola 31 tahun itu. Sejumlah klub elite Serie A masuk dalam perlombaan ini.
Ada eks klub Jorginho, Napoli. Kemudian AC Milan. Semua ingin menambah amunisi agar lebih kompetitif.
Maklum para peminat tersebut, finis di zona top four. Musim depan, Lazio, Napoli, serta Milan tak hanya mentas di ranah domestik. Mereka juga unjuk gigi di Liga Champions.
Biancoceleste, I Partenopei, juga Rossonerri butuh tambahan pemain bintang. Seseorang yang tidak hanya piawai secara teknis, tapi juga berpengalaman, berjiwa pemimpin, dan bermental juara.