Sabtu 10 Jun 2023 00:44 WIB

Saat Waisak di Borobudur, Aice Mochi Baby Pakai Pakaian Adat Nusantara

Saat perayaan Waisak di Candi Borobudur, Aice Mochi Baby pakai pakaian adat nusantara

Aice Group mengumumkan dukungannya terhadap perayaan Waisak di Candi Borobudur pada tahun ini. Saat perayaan Waisak di Candi Borobudur, Aice Mochi Baby pakai pakaian adat nusantara.
Foto: Istimewa
Aice Group mengumumkan dukungannya terhadap perayaan Waisak di Candi Borobudur pada tahun ini. Saat perayaan Waisak di Candi Borobudur, Aice Mochi Baby pakai pakaian adat nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aice Group mengumumkan dukungannya terhadap perayaan Waisak di Candi Borobudur pada tahun ini. Dukungan Aice yang berada dalam kerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di bawah payung kampanye Wonderful Indonesia.

Acara yang berlangsung pada 4 Juni lalu tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman para pengunjung Borobudur, Aice Group mendirikan booth es krim di acara Waisak. Aice menyediakan puluhan ribu es krim kepada para pengunjung. Dalam momen yang sangat istimewa, acara ini akan mencapai puncaknya dengan pelepasan ribuan lentera pada malam hari.

Selain itu, Aice Group turut membawa inovasi produk es krim dengan citarasa kuliner lokal, yakni Aice Mochi Klepon yang merupakan hasil kolaborasi terdahulu Aice Group dengan Kemenparekraf untuk membawa unsur warisan budaya kuliner Nusantara dalam bentuk es krim mochi.

Untuk menyemarakkan pertunjukan atraksi budaya dan aktivitas keagamaan sepanjang perayaan Waisak di Candi Borobudur, Aice Group membawa maskotnya, Aice Mochi Baby, yang mengenakan berbagai motif pakaian adat nusantara.

Hal ini dilakukan untuk mendukung Taman Wisata Candi (TWC) sebagai holding Kementerian BUMN di bidang pariwisata dalam meningkatkan layanan dan hiburan dalam kawasan Candi Borobudur.

Juru bicara dan Senior Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong menyatakan bahwa Waisak telah menjadi momen yang baik untuk membagikan kebahagiaan dan keindahan yang lahir dari Borobudur dan perayaan kelahiran Buddha.

Aice Group mendukung momen penting ini dengan membawa keceriaan lewat produk es krim Aice kepada ribuan pengunjung salah satunya gabungan dari kelezatan kue klepon dengan es krim mochi yang sangat populer bagi pecinta es krim Aice Mochi Klepon . 

"Kami mengucapkan selamat beribadah kepada saudara sebangsa umat Buddha yang merayakan Waisak. Momen indah di Borobudur ini juga tentu akan mendorong semangat wisata dari wisatawan mancanegara dan domestik ke candi terbesar ini. Selamat Hari Raya Waisak 2023. Sabbe Satta Bhavantu Sukithata. Semoga semua makhluk berbahagia."

Sementara itu, Titus Haridjati, Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf RI, menyatakan bahwa perayaan Waisak di Borobudur tahun ini adalah momen kemanusiaan yang penting bagi bangsa dan negara. Kedamaian dan kebahagiaan umat adalah nilai kemanusiaan yang universal. Menurutnya, Borobudur adalah tempat yang tidak hanya indah, tetapi juga sakral. 

"Wonderful Indonesia sangat tergambar di candi kebanggaan bangsa ini. Borobudur telah memberikan umat manusia kebahagiaan lewat keindahan dan kesakralannya. Dukungan para pemangku kepentingan, termasuk Aice Group, adalah bukti nyata bahwa Wonderful Indonesia dan Candi Borobudur adalah pengikat kita semua dalam momen perayaan Waisak tahun ini," ujar Titus.

Dalam perayaan ini, Aice Group berusaha memberikan kontribusi positif dan memperkaya pengalaman para pengunjung, serta mendukung kampanye Wonderful Indonesia dalam mempromosikan keindahan dan keberagaman pariwisata Indonesia lewat perhelatan di Borobudur ini.

Melanjutkan tradisi dari tahun ke tahun, pelepasan lentera pada malam hari menjadi momen penutupan perayaan Waisak di Borobudur. Ribuan umat Buddha berkumpul di kompleks candi untuk berpartisipasi dalam upacara tersebut.

Lentera-lentera terbuat dari kertas dan dihiasi dengan pesan-pesan spiritual. Setelah dinyalakan, lentera dilepas ke langit secara bersama-sama. Pelepasan lentera melambangkan pengharapan, penyerahan, dan pengorbanan.

Momen tersebut menjadi waktu perenungan bagi umat Buddha untuk selalu menyebarkan cahaya kebaikan, dan mengirimkan doa-doa bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia. Pelepasan lentera di Waisak di Borobudur juga telah menjadi daya tarik wisata yang populer, menarik pengunjung dari berbagai penjuru dunia untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam perayaan ini.

Menurut Sylvana, perayaan Waisak di Candi Borobudur semakin menggaungkan potensi wisata religi Indonesia ke level dunia. Tidak hanya sebagai situs bersejarah, Candi Borobudur kini juga menjadi sumber inspirasi bagi inovasi terbaru Aice Group, dalam menciptakan es krim dengan nuansa bangunan candi yang megah.

Langkah ini tidak hanya menciptakan rasa es krim lezat dan  bentuk yang unik, tetapi juga mendukung promosi pariwisata Indonesia dengan membawa pengalaman visual dan kuliner yang mengesankan kepada konsumen es krim. 

“Melalui perpaduan antara keajaiban arsitektur dan cita rasa, Indonesia semakin menegaskan dirinya sebagai tujuan wisata religi yang tak tertandingi, serta pusat inovasi kuliner yang berdampak positif bagi promosi pariwisata negara ini ke tingkat dunia. Aice Group mendukung untuk kemajuan Indonesia,” pungkas Sylvana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement