REPUBLIKA.CO.ID, PRABUMULIH -- Kepolisian Resor Prabumulih, Sumatra Selatan, melakukan penyelidikan atas penemuan jasad seorang pelajar SMA. Pelajar SMA tersebut ditemukan meninggal dengan 45 luka tusukan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Kepala Kepolisian Resor Prabumulih AKBP Witriadi mengatakan, korban merupakan laki-laki pelajar SMA berinisial DJ (16 tahun). Ia merupakan warga Kecamatan Belimbing, Muara Enim.
Kepolisian menemukan jasad korban DJ tergeletak di dalam lubang cerukan tanah dekat gerbang rel kereta api Patih Galung, Prabumulih Barat, Jumat (9/6/2023) sore. Kemudian jenazah korban dibawa kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
"Laporan dari dokter forensik hasilnya mereka menemukan sebanyak 45 luka tusukan di bagian dada, leher, perut kepala dan punggung korban DJ," kata dia di Prabumulih, Sumatra Selatan, Sabtu (10/6/2023).
Pihak kepolisian menduga DJ adalah korban pembunuhan yang saat ini masih dalam pengembangan Satuan Reserse Kriminal dan Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Prabumulih Barat. Untuk mengungkap kasus tersebut, kepolisian telah mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya pisau bermotif kepala harimau, sepasang sandal merah dengan tali hitam, dan pakaian korban.
Kemudian, dia menyebutkan, beberapa anggota keluarga korban juga sudah dimintai keterangan demi mempertajam proses pengungkapan kasus tersebut. Saksi tersebut di antaranya paman korban, Lucky, yang mengatakan kepada penyidik bahwa keponakannya itu sudah dua hari tidak pulang ke rumah.
"Terus dilakukan pengembangan hingga kasus ini segera terungkap," kata dia, didampingi Kepala Kepolisian Sektor Prabumulih Barat Iptu A Rafik.