REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Para pemuda dan pemudi antusias mengikuti jalannya lomba komedi tunggal bersama Himpunan Mahassiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN Rafah) Palembang.
Kegiatan yang diikuti oleh para milenial itu digelar oleh kelompok relawan Ganjar Milenial Center (GMC) di Kedai Koppinko, Jalan Hoki, Kelurahan Lorok pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Koordinator Wilayah GMC Sumsel Rudianto Widodo mengatakan, kompetisi tersebut dilaksanakan untuk mengenalkan komedi tunggal sebagai saluran positif dalam berkarya kepada masyarakat di Palembang.
Menurut dia, kompetisi yang diikuti oleh para peserta komika yang berada di Sumsel, khususnya di Kota Palembang itu untuk mengasah kemampuan mereka dalam kreativitas.
"Ini dilaksanakan sebagai usaha pengembangan bakat minat para generasi milenial khususnya yang berada di Sumatera Selatan," kata Rudianto seperti dilansir pada Rabu (14/6/2023).
Dia menambahkan, kompetisi itu merupakan salah satu wujud kepedulian para pendukung Ganjar Pranowo itu terhadap potensi non akademik para milenial.
"Kami mencoba menggali potensi non akademik para milenial yang ada di sini. Salah satunya di bidang stand up comedy. Ini salah satu seni berkomedi yang simple namun banyak digandrungi para milenial,” ucap dia.
Sementara itu, Pratiwi, salah satu anggota HMPS Pendidikan Bahasa Inggris UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan apresiasinya.
Dia mengaku kegiatan tersebut sangat menarik karena banyak diminati oleh masyarakat dari seluruh kalangan.
“Kegiatan ini sangat positif, kami lihat di dunia stand up comedy ini pun banyak diminati oleh generasi milenial dan kami sangat senang bisa dilibatkan dalam kegiatan positif seperti ini,” kata Pratiwi.
Kegiatan yang menyetimulasi jiwa kompetitif kaum milenial juga pernah dilakukan oleh kelompok serupa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). GMC DIY menggelar kompetisi bulutangkis di Gor Ngropoh, Depok, Sleman, Kamis.
Koordinator Wilayah DIY Roni Romadhoni mengatakan, kegiatan lomba tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan dan memberikan ruang bagi pegiat bulu tangkis di Yogyakarta. Kompetisi tersebut melibatkan sejumlah pemuda yang berada di Sleman untuk bisa lebih berkembang lagi dalam permainan bulu tangkis itu.
"Kegiatan itu diselenggarakan dengan tujuan untuk melatih dan memberikan ruang bagi pencinta bulutangkis di Yogyakarta untuk berkompetisi secara fair," kata Roni, demikian dilansir dari Antara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika