REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pendidikan sains merupakan salah satu kunci utama untuk menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. Banyak isu yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari seperti bagaimana tercukupinya kebutuhan air, pangan, pengendalian penyakit, perubahan iklim, permasalahan yang dihadapi masyarakat modern di mana bergantung pada teknologi, dan sebagainya.
Praktik-praktik tersebut adalah sebuah keniscayaan yang harus dipahami oleh generasi muda, khususnya pelajar. Mereka harus belajar agar dapat mengenali bahwa sains dan teknologi merupakan salah satu sumber solusi.
Berdasarkan persoalan tersebut, KPM menggagas program kerja sama untuk sekolah yang ingin mengetahui potensi siswanya dalam bidang sains yaitu melalui program Asesmen Sains yakni sebuah tes untuk menguji kemampuan siswa dalam bidang ilmu pengetahuan alam (IPA) atau sains.
Pada program ini, KPM menerapkan skema pembiayaan seikhlasnya (sesuai kemampuan). Kendati biaya seikhlasnya, kualitas soal yang disajikan pun bukan biasa-biasa saja, karena soal yang disajikan bersifat nalar dan berskala nasional.