REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggusuran lahan tentu saja memberikan banyak dampak dan juga perubahan yang terjadi di daerah gusuran sekitar, sama halnya dengan keadaan di daerah Pejaten Timur yang terkena dampak penggusuran akibat pelebaran jalan stasiun Pasar Minggu yang direncanakan akan membuat jalan sedikit lebih luas.
"Ya gimana ya, kan yang ituin (gusur) pemerintah, mau ngelawan gak bisa juga kan, yang penting gantinya sesuai," ucap Rita, warga setempat, kepada republika.co.id pada Selasa (20/6/2023).
Rita berdalih masih memiliki banyak anak. Bahkan salah satunya sedang mengenyam bangku pendidikan tinggi. Selain tempat tinggal, Rita menjadikan rumahnya sebagai tempat usaha juga, Lanjutnya, usaha bank sampah, rongsokan dan barang bekas.
Sementara itu, penggusuran akan dilakukan dengan batasan lahan sampai Ruang Publik Terpadu Rumah Anak (RPTRA) daerah Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Akibatnya, penggusuran ini tentu saja akan menghilangkan lahan pedagang yang berjualan di sekitar sekolah dan tentu saja rumah warga itu sendiri.
Sebelumnya, proyek jalur tembus Pasar Minggu-Lenteng Agung rencananya akan dioperasikan pada 2024 mendatang. Namun kondisi saat ini, masih banyak lahan yang belum dibebaskan Pemprov DKI Jakarta.