Jumat 23 Jun 2023 21:04 WIB

Sandar di Tanjung Priok, Kader dari 3 Provinsi Tunjukkan Wajah Semangat dan Sukacita

Kehadiran 5.000 lebih kader PDIP ini dalam rangka menyemarakkan puncak BBK 2023.

Meski berada di atas laut selama tiga hingga lima hari, para kader PDIP tampak menunjukkan wajah bahagia dan penuh semangat.
Foto: dok istimewa
Meski berada di atas laut selama tiga hingga lima hari, para kader PDIP tampak menunjukkan wajah bahagia dan penuh semangat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga kapal yang mengangkut ribuan kader PDI Perjuangan (PDIP) dari Kalimantan Barat, Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara, telah sandar di Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23/6/2024) sore. Meski berada di atas laut selama tiga hingga lima hari, para kader PDIP tampak menunjukkan wajah bahagia dan penuh semangat.

Kehadiran 5 ribu lebih kader PDIP ini dalam rangka menyemarakkan peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2024).

Baca Juga

Kehadiran ribuan kader itu pun disambut langsung oleh Ketua DPD Kalimantan Barat (Kalbar) PDIP Lasarus. Ketua Komisi V DPR RI ini melihat para wajah para kader penuh dengan semangat dan sukacita.

“Mereka kader Partai sudah sering melakukan kegiatan, jadi happy-happy saja saya lihat, bahkan kami bernyanyi-nyanyi di kapal. Itu tandanya mereka senang tentu tambah senang ketika melihat saya datang,” kata Lasarus.

“Bagi kader PDI Perjuangan, kerja-kerja kepartaian dan kerakyatan adalah dedication of life. Sehingga harus dikerjakan dengan penuh semangat,” tambah Lasarus.

Saat melakukan inspeksi, Lasarus ditemani oleh Kepala Syahbandar Tanjung Priok Andi Hartono, dan Nuraini Dessy dari Pelni Jakarta.

Lasarus menerangkan dirinya sempat melakukan inspeksi di KM Lawit meninjau kondisi para kader PDIP dari Kalbar. Dia melihat kondisi sebanyak 1.200 kader Partai dari lantai satu hingga empat.

Lasarus menyampaikan hampir 60 persen kader Partai yang ikut dalam kapal ini baru pertama kali naik kapal dan menginjakkan kaki di Jakarta. Karena itu, menurut Lasarus, wajar apabila beberapa orang merasakan mabuk laut.

“Ada beberapa yang mabuk itu biasa, tetapi semua dalam keadaan baik ada tim medis dan tertangani dengan baik,” jelas Lasarus.

Lasarus juga memerinci dari Kalbar terdapat 1.200 kader PDIP, lalu dari Bangka Belitung 1.500 kader Partai menggunakan Kapal Bukit Raya, sedangkan dari Sulawesi Utara lebih dari 3 ribu kader Partai menaiki KM Doloronda. “Dari tiga provinsi itu kapal sudah sandar di Tanjung Priok,” tambah Lasarus.

Lasarus menerangkan selama di atas kapal para kader PDIP juga diberikan pelatihan mengenai saksi, pemenangan, hingga aturan main pelaksanaan BBK.

Selain itu, Lasarus menjelaskan ribuan kader PDIP itu akan menginap di kapal, dari pelaksanaan puncak perayaan BBK, hingga pulang ke daerah masing-masing. Pada besok pagi, para kader akan dimobilisasi sejak subuh.

“Enggak boleh bis masuk sekaligus untuk menjemput 1.200 dari Kalbar, 1.500 dari Bangka belitung, dan hampir 3 ribu dari Manado. Jadi, bisnya giliran, maka jam 5 subuh sudah start bisnya mengeluarkan mereka,” tandas Lasarus.

Seusai puncak perayaan BBK, rencananya para kader akan diarahkan kembali ke kapal masing-masing dan menginap satu malam. “Sehabis itu, sekitar tanggal 25, semuanya akan berangkat pulang ke daerahnya masing-masing,” kata Lasarus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement