REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersama komunitas Afirmasi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Srikandi Jakarta mengadakan pelatihan menganyam ketupat kepada milenial di Kedai Kopi om Piece DKI jakarta, Jalan Raya pasar Senen, Jakarta Pusat.
Kordinator Wilayah Srikandi Jabodetabek, Wahyuni Safitri mengatakan pelatihan itu diadakan untuk mengasah kemampuan para milenial agar bisa membuat ketupat, terlebih beberapa hari lagi akan memasuki Hari Raya Idul Adha.
"Pelatihan menganyam ketupat ini menyambut Idul Adha sekaligus membangun kreativitas para millenial," ungkap Wahyuni seperti dilansir pada Selasa (27/6/2023).
Dia menambahkan tradisi ketupat pada saat Lebaran di Indonesia sangat populer. Dia menjelaskan ketupat dianggap sebagai simbol kerukunan, persaudaraan, dan kebersamaan.
Pada umumnya, masyarakat Indonesia akan mempersiapkan ketupat sebelum Idul Fitri atau Idul Adha tiba.
Menurut dia, sebagian masyarakat ada yang membuat ketupat sendiri, ada juga yang membeli di pasar. Namun, kebanyakan masyarakat umumnya membeli rangka ketupat dipasaran. "Tentu hal ini membuat tingkat penjualan ketupat naik dalam waktu tertentu," ujarnya.
Wahyuni Safitri mengimbau agar para peserta harus sungguh-sungguh mengikuti pelatihan karena berpotensi bisa membantu perekonomian keluarganya. "Ini bisa menjadi peluang usaha," kata dia.
Di sela kegiatan tersebut, Safitri juga memperkenalkan figur Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari Partai PDI Perjuangan kepada para peserta.
Salah satu peserta, Aini Nurmala mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Srikandi Ganjar ini. Dia mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk bisa meningkatkan kemampuan kreativitas dirinya untuk bisa membuat ketupat.
"Kegiatan ini laksanakan di waktu yang tepat. Kami jadi mengetahui cara membuat ketupat yanga baik benar," kata Aini.
Bukan kali ini saja kelompok serupa merangkul kalangan perempuan milenial untuk melakukan kegiatan positif. Koordinator Wilayah Srikandi Jateng Putri Indah mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan dengan tajuk “Snack Bouquet Class” itu diadakan di Enjang Coffe, Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu diikuti oleh peserta dari kalangan siswi SMA dan mahasiswi universitas setempat di Kabupaten Jepara.
"Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan teknik dasar pembuatan bucket snack dari teknik pemotongan kertas, cara merangkai, dan menempelkan bahan sampai menjadi bucket yang cantik," kata dia, demikian dilansir dari Antara.