REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Ribuan jamaaah Muhammadiyah melaksanakan ibadah sholat Iduladha 1444 H di GOR Sukapura, Kompleks Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (28/6/2023). Cuaca gerimis yang sejak pagi mengguyur tak menyurutkan jamaah untuk tetap menunaikan ibadah.
Berdasarkan pantauan Republika, jamaah yang melaksanakan sholat Iduladha di GOR Sukapura sampai meluber hingga ke luar. Bahkan, sebagian jamaah ada yang melaksanakan sholat di Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya, yang letaknya bersebelahan dengan GOR Sukapura.
Dari informasi yang dihimpun, pelaksanaan sholat Iduladha tingkat Kota Tasikmalaya untuk jamaah Muhammadiyah itu sejatinya dilaksanakan di Stadion Wiradadaha, Kompleks Olahraga Dadaha. Namun, karena cuaca hujan, pelaksanaan sholat Iduladha dipindah ke GOR Sukapura.
Kendati demikian, pelaksanaan sholat Iduladha di GOR Sukapura tetap berjalan kondusif. Para jamaah yang datang tetap dapat melaksanakan ibadah dengan lancar meski gerimis masih turun saat awal pelaksanaan sholat.
Ketua Pelaksana Sholat Iduladha Muhammadiyah di GOR Sukapura, Asep Azwar, sholat Iduladha tingkat Kota Tasikmalaya merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan setiap tahunnya. Semula, sholat Iduladha tingkat Kota Tasikmalaya akan dilaksanakan di Stadion Wiradadaha. Namun, karena kondisi cuaca tidak mendukung, pelaksanaan sholat Iduladha dialihkan ke GOR Sukapura.
"Tadi pagi sampai pukul 02.00 kami masih di stadion membereskan air. Namun pukul 05.00 dialihkan ke sini karena hujan lagi," kata dia.
Meski begitu, Asep mengatakan, jamaah yang datang tetap banyak. Bahkan, GOR Sukapura yang digunakan untuk pelaksanaan sholat tak dapat menampung jamaah yang membludak.
"Jamaah tetap banyak. Membludak sekali. Perkiraan yang hadir sekitar 4.000-6.000 orang," ujar Asep.
Selain di GOR Sukapura, pelaksanaan sholat Iduladha di Kota Tasikmalaya juga dilakukan di di Masjid Ar Rohmah Perum Sambong Jaya, Masjid Ar Arqom Perum Sambong Tengah, Masjid Al Barkah Perum Babakan Kalangsari, Pondok Pesantren Amanah, Masjid Al Abror Sukamanah, Kelurahan Cipedes, Masjid Al Azhar Kebon Kembang, Masjid KH. Ahmad Dahlan, Gunung Tujuh, dan Masjid Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, Iip Syamsul Arief, mengatakan pelaksanaan sholat Iduladha dilakukan pada Rabu didasari tiga hal. Pertama, Kementerian Agama (Kemenag) sudah mengeluarkan surat jadwal haji.
"Wukuf di Arafah itu pada Selasa (27/6/2023) kemarin. Karena itu, hari ini pasti Iduladha," kata dia.
Alasan kedua, pelaksanaan sholat Iduladha didasari atas perhitungan hisab. Terbukti, sudah terlihat jamaah haji yang melaksanakan wukuf sejak kemarin. Ketiga, atas dasar penetapan ulama.
"Yang kami pahami, sekarang (Rabu) tanggal 10 (Djulhijjah)," kata Iip.
Menurut Iip, pelaksanaan sholat Iduladha yang berbeda dengan pemerintah tetap harus dihormati dan dihargai. Meski berbeda, ukhuwah tetap harus terjaga.
Salah seorang jamaah Muhammadiyah, Jeni Jayusman, mengatakan pelaksanaan sholat Iduladha di GOR Sukapura berjalan lancar meski sempat diguyur hujan. Menurut dia, meski dilaksanakan di GOR Sukapura, sholat Iduladha tetap dihadiri banyak jamaah.
"Meski dilaksanakan di GOR, bagi kami tak masalah," kata dia.
Ihwal adanya perbedaan waktu pelaksanaan sholat Iduladha, Jeni menanggapinya dengan santai. Menurut dia, perbedaan merupakan hal yang biasa. Meski ada perbedaan, persatuan tetap harus dijaga.
"Perbedaan itu adalah hal yang biasa dan tidak aneh. Itu juga tidak terjadi di Tasikmalaya saja, melainkan juga di berbagai belahan dunia. Tidak ada masalah saya kira. Insyaallah Tasik kondusif," ujar dia.