Rabu 12 Jul 2023 18:10 WIB

Dies Natalis ke-59, Ikopin Dorong Reinterpretasi Pembangunan Ekonomi Melalui Koperasi

Perekonomian Indonesia disebut tepat dilaksanakan dengan asas kekeluargaan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Rektor Ikopin University Prof Agus Pakpahan memberikan sambutan saat acara Dies Natalis ke-59 Ikopin University di Kampus Ikopin University, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Rektor Ikopin University Prof Agus Pakpahan memberikan sambutan saat acara Dies Natalis ke-59 Ikopin University di Kampus Ikopin University, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Di Dies Natalis yang ke-59, Ikopin University (Universitas Koperasi Indonesia) memperingatinya dengan mengusung tema pendidikan koperasi sebagai pemerdekaan ekonomi. Rektor Ikopin University Prof Agus Pakpahan mengatakan, tujuan dari tema itu adalah membangun reaktualisasi dan inovasi dalam perekonomian dengan merujuk pada fakta sejarah. 

Menurut Agus, untuk menyusun sebuah inovasi, perlu adanya pengkajian mendalam terhadap data-data sejarah.

“Artinya, data sejarah harus dibaca dan dijadikan rujukan untuk melahirkan inovasi di masa depan. Misalnya, sulitnya negara-negara tropika untuk menjadi negara maju, padahal sudah lebih dari 70 tahun kita merdeka. Padahal, Korea bisa menjadi negara maju dalam tempo 35 tahun,” kata Agus, seusai menutup kegiatan Dies Natalis ke-59 Ikopin University di Kampus Ikopin, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023). 

Menurut Agus, Indonesia perlu melahirkan inovasi dengan merujuk pada kondisi perekonomian saat ini dan data sejarah, demi menghasilkan rancangan pembangunan ekonomi yang mutakhir.