REPUBLIKA.ID, JAKARTA -- Coca Cola telah menerima banyak kritik seiring semakin banyaknya penelitian tentang dampak buruk minuman soda bagi tubuh. Kini, The Coca-Cola Company mengumumkan untuk menarik kembali beberapa produknya karena ada masalah kesehatan serius yang mendesak.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengumumkan bahwa Coca-Cola Bottling Group United yang berbasis di College Park, Georgia, Amerika Serikat (AS) melakukan penarikan terhadap 177 kasus produk Coca-Cola Ultimate. Produk yang terkena dampak (yang didistribusikan di Georgia) tersedia dalam 24 botol longgar per kotak yang dikemas secara individual dalam botol plastik berukuran 20 ons.
Produk yang ditarik dapat diidentifikasi dengan UPC 049000552065 dan nomor lot SEP2523CPA yang tercetak di botol. Produk tersebut juga memiliki tanggal kedaluwarsa 25 September 2023.
Perusahaan mengatakan bahwa masalah pengemasan adalah penyebab penarikan terbaru. Secara khusus, Coca-Cola Ultimate dikirim dalam botol yang salah dilabeli sebagai Coca-Cola Ultimate Zero Sugar.
Menurut laporan, seperti dilansir laman Best Life, Sabtu (15/7/2023) orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes dan penyakit jantung dapat berisiko mengalami masalah kesehatan yang serius jika mengonsumsi terlalu banyak gula. Hingga saat ini, tidak ada kasus reaksi yang merugikan atau masalah kesehatan yang dilaporkan sebagai akibat dari meminum minuman yang salah label. Namun perusahaan menyarankan siapa pun yang mungkin telah membeli produk Coca-Cola yang terkena dampak untuk tidak mengonsumsinya dan segera membuangnya.