REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) menandatangani dua memorandum perjanjian (MoA) dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Mereka adalah Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk Fakultas Kedokteran dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris dan jalinan kerja sama antara Pusat Pembentukan Pendidikan Lanjutan & Profesional (UKMShape) dengan PT Tracol Asia Indonesia.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di Jakarta pada Selasa (18/7). Kegiatan ini dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Dato’ Seri Mohamed Khaled Nordin bersama Kementerian Pendidikan Tinggi (KPT) dalam meningkatkan kerja sama di antara Institusi Pendidikan Tinggi (IPT) di Malaysia dan Indonesia.
Acara itu juga dihadiri Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato’ Syed Md Hasrin Tengku Hussin, Syed Hussin, Ketua Pengarah Jabatan Pendidikan Tinggi Prof Dr Azlinda Azman, Naib Canselor UKM, Prof Dato’ Gs Ts Dr Mohd Ekhwan Toriman, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Indonesia Prof Ir Nizam.
Naib Canselor UKM Prof Dato’ Mohd Ekhwan Toriman melalui keterangan di Jakarta Rabu (19/7) mengatakan, kerja sama antara UKM dengan Unpad telah berjalan selama 17 tahun. Awalnya berlangsung dalam program kerja sama ijazah dokter UKM-Unpad pada tahun 2006/2007.
“Program ini dijalankan selama enam tahun, yaitu tiga tahun pertama proses pembelajaran dijalankan di Unpad dan tiga tahun kedua akan dijalankan di UKM dari program ini mahasiswa akan menerima dua ijazah yaitu sarjana kedokteran dari Unpad dan Ijazah Doktor Perubatan dari UKM,” jelasnya.
Rektor UPI Prof Solehuddin menyambut baik adanya kerja sama tersebut. Kolaborasi dalam program bahasa dan sastra Inggris diharapkan ke depannya semakin diperluas. Sangat mungkin nantinya akan ada kerja sama dalam bidang lain sehingga satu dan lainnya saling mendapatkan pengalaman akademik yang baru.
“Melalui program dua negeri ini insya Allah mahasiswa bisa mendapatkan dua ijazah: UPI dan UKM melalui satu program. Ini sangat bagus karena memberikan pengalaman kepada para mahasiswa. Mendapatkan kekayaan pengalaman karena dalam satu program mendapatkan pengalaman belajar di UPI dan di UKM juga bagus untuk standarisasi internasional,” lanjutnya.
Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Unpad Prof Yanyan Mochamad Yani menyambut baik kerja sama Unpad dan UKM yang telah berjalan sejak 17 tahun lalu. Dalam kerja sama saat ini, Unpad mulai Juli 2023 ini menyiapkan bidang spesialis.
“Kita akan secara bertahap nanti akan ada yang disebut dengan unicredit, unicezit, itu adalah beberapa mata kuliah yang ada di kampus UKM begitu juga sebaliknya ada di Unpad,” lanjutnya.