REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Perusahaan kendaraan otonom milik General Motors, Cruise, resmi memulai uji coba layanan robotaxi mereka di Miami, Amerika Serikat. Robotaxi merupakan layanan taksi tanpa pengemudi dengan menggunakan mobil otonom alias mobil yang dapat mengemudi sendiri.
"(Uji coba) Fase 1 untuk membiasakan armada kami dengan kondisi jalanan yang beragam sekaligus mengumpulkan data," jelas Cruise, seperti dilansir TechCrunch pada Sabtu (22/7/2023).
Belum ada informasi mengenai jenis mobil otonom yang akan digunakan oleh Cruise dalam uji coba layanan robotaxi di Miami. Sebagian berspekulasi bahwa mereka akan menggunakan mobil otonom Chevrolet Bolts. Akan tetapi, hal ini dinilai cukup sulit karena General Motors telah menghentikan produksi kendaraan tersebut.
Spekulasi lainnya adalah Cruise akan menggunakan mobil listrik otonom mereka, Origin. Berbeda dengan mobil pada umumnya, Origin tidak dilengkapi dengan komponen setir dan pedal untuk digunakan oleh pengemudi manusia.
Per Oktober 2021, mantan CEO Cruise, Dan Ammann, mengungkapkan bahwa mereka akan meluncurkan puluhan ribu mobil Origin ke jalanan umum dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. CEO Cruise saat ini, Kyle Vogt, juga sempat mengutarakan hal serupa.
Pada Maret, Vogt mengungkapkan bahwa Cruise akan melakukan uji coba terhadap mobil Origin di jalanan-jalanan umum Austin. Uji coba ini akan menjadi uji coba pertama terhadap mobil Origin di Austin tanpa pengemudi manusia.
Hingga saat ini, Cruise belum menyediakan informasi lebih lanjut mengenai uji coba mereka di Miami. Salah satunya adalah informasi terkait jumlah armada yang akan mereka luncurkan di Miami. Selain itu, mereka juga belum memberikan informasi mengenai jadwal dilakukannya uji coba Fase 2.
Sekitar dua bulan sebelumnya, Cruise telah melakukan uji coba terpantau untuk layanan robotaxi mereka. Dalam uji coba ini, kendaraan robotaxi mereka masih disertai dengan seorang pengemudi untuk memantau keamanan kendaraan. Nantinya, Cruise juga akan melakukan uji coba layanan robotaxi tanpa pengemudi sebelum layanan ini mereka luncurkan kepada publik.
Selama ini, Cruise lebih banyak beroperasi di wilayah asalnya, yaitu San Francisco, Amerika Serikat. Di wilayah tersebut, Cruise memiliki pesaing yang cukup berat, yaitu Waymo dari Alphabet.
Cruise bukanlah perusahaan mobil otonom pertama yang memperluas operasi ke Miami. Sebelumnya, Argo AI dari Ford juga telah memulai uji coba layanan robotaxi tanpa pengemudi di Miami. Rencananya, layanan tersebut akan menyatu dengan platform Lyft. Akan tetapi, rencana tersebut tampaknya batal terwujud.