REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam memberikan pengalaman yang berguna bagi para siswa, khususnya di dunia industri kreatif, Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang dulunya bernama BRI Institute menggandeng Startup DCC (Digital Creative Center) atau AlfaOne, menyelenggarakan Workshop Digital Bisnis & Kunjungan Industri Kreatif dengan tajuk ‘CyberTech’.
Bertempat di Aula Cyber University, Jakarta Selatan, CyberTech ini dilaksanakan pada 24-27 Juli 2023. Di hari pertama pelaksanaan CyberTech, dihadiri oleh peserta dari SMA Kartika VIII-1 Jakarta, yang mendapatkan informasi seputar Tiktok.
Salah satu siswa dari SMA Kartika VIII-I Jhosua Jovan Kainama yang diundang menjelaskan, kegiatan CyberTech ini, praktek podcast menambah pengalaman baru baginya.
“Praktek langsung podcast tadi lumayan deg deg kan sih, lebih mateng aja, dan lebih banyak mengetahui atau menguasai berbicara didepan kamera. Acara ini sangat seru banget terutama ke prakteknya. Harapannya mungkin lebih banyak lagi acaranya. Semoga cyber university lebih maju dan banyak lagi cabangnya, mahasiswanya banyak dan menghasilkan generasi-generasi yang baik,” jelas Jhosua, dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023).
Hal serupa juga diungkapkan oleh Reza Bintang Prakosa siswa dari SMA Kartika VIII-I yang menjelaskan bahwa kegiatan cybertech tidak hanya menambah wawasan tapi juga memberikan pengalaman.
"Melatih kita untuk berbiacara depan kamera, pengalaman yang bagus juga sih, cybertech ini sangat bagus menambah ilumi kaya tadi Tiktok Affiliate bisa tambah wawasan kita juga untuk hasilkan uang melalui bisnis digital di Tiktok. Semoga kedepannya dapat mengundang narasumber yang bagus-bagus lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Iis Arriyani, pembimbing sekaligus guru BK SMA Kartika VIII-I menjelaskan bahwa pelaksaan acara CyberTech ini sangat sesuai bagi siswa-siswi SMA Kartika VIII-I.
“Kalau menurut saya ini acaranya sangat bagus ya, karena anak-anak ini kan generasi milinelial, eksis-eksisnya di dunia sosial media. Tadi juga ketika workshop banyak sekali yang sebelumnya kami tidak tau atau salah arti pengertian yang tadi dijelaskan oleh narasumber banyak Tiktok itu bukan sekedar sosial media. Kalau dari segi praktekknya menarik juga ya, dari situ anak-anak bisa menambah wawasan dan ilmu dan dapat merasakan praktek langsung. Harapan saya semoga dapat diundang kembali, dan banyak lagi pengetahuan dan wawasan baik saya sebagai guru BK dan siswa-siswa,” tutupnya.