Selasa 25 Jul 2023 19:11 WIB

Sukuk Hijau Solusi Tekan Emisi Gas Rumah Kaca

Sukuk hijau mendukung proyek pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

  OLEH Dinda Febriana (Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi Syariah FEM IPB), Dr. Resfa Fitri (Staf Pengajar Departemen Ilmu Ekonomi Syariah FEM IPB). Negara-negara di seluruh dunia telah mengarahkan fokus mereka pada pertumbuhan ekonomi berbasis lingkungan, yang dikenal sebagai ekonomi hijau. Komitmen ini tercantum dalam Paris Agreement 2015, yang bertujuan untuk melindungi...

Baca Selengkapnya di republika.id
 
';

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
tag:"republika.id" OR tag:"energ hijau" OR tag:"transisi energi" OR tag:"perubahan iklim" OR tag:"pemanasan global" OR tag:"sukuk hijau"
Berita Terkait
Penelitian Ungkap Gelombang Panas dan Krisis Iklim Ancam Kesehatan Mental Generasi Muda
ameera - 15 April 2025, 19:28
Penelitian Ungkap Gelombang Panas dan Krisis Iklim Ancam Kesehatan Mental Generasi Muda
Pertamina, Hyundai Motor Group, dan Pemprov Jawa Barat Kembangkan Proyek Waste-to-Hydrogen
ekonomi - 15 April 2025, 16:50
Pertamina, Hyundai Motor Group, dan Pemprov Jawa Barat Kembangkan Proyek Waste-to-Hydrogen
Banyak Negara tak Patuhi Perjanjian Paris, Ini Komentar Bahlil
esgnow - 15 April 2025, 14:18
Banyak Negara tak Patuhi Perjanjian Paris, Ini Komentar Bahlil
Perubahan Iklim Ancam Perekonomian Global
esgnow - 15 April 2025, 09:08
Perubahan Iklim Ancam Perekonomian Global
Asosiasi Ungkap Pentingnya Panas Bumi untuk Ketahanan Energi
esgnow - 14 April 2025, 16:17
Asosiasi Ungkap Pentingnya Panas Bumi untuk Ketahanan Energi
Syukur pada Lanjut Usia
khazanah - 14 April 2025, 08:18
Syukur pada Lanjut Usia
Para Pemimpin Arab dan Islam Kebanyakan Omon-Omon, Kurang Aksi
kolom - 14 April 2025, 07:17
Para Pemimpin Arab dan Islam Kebanyakan Omon-Omon, Kurang Aksi
Saat Kemanusiaan Ditikam di Ruang Putih
kolom - 14 April 2025, 06:35
Saat Kemanusiaan Ditikam di Ruang Putih
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِيْنَ مِنْكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِيْنَ
Dan sungguh, Kami mengetahui orang yang terdahulu sebelum kamu dan Kami mengetahui pula orang yang terkemudian.

(QS. Al-Hijr ayat 24)
Berita Lainnya
Pemain dari Oriental Circus Indonesia (OCI) berlatih menjelang pertunjukan di Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, pada 2019.
news - Kamis , 17 Apr 2025, 11:00 WIB
Sejak Kapan ada ‘Penyiksaan’ di Oriental Circus Taman Safari?
Karyawan melayani warga yang melakukan transaksi jual beli emas perhiasan di salah satu toko emas di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Ahad (13/4/2025). Menurut karyawan toko ditengah tingginya harga emas saat ini jumlah warga yang menjual dan membeli perhiasan emas masih seimbang. Namun kini warga cenderung membeli/mencari emas perhiasan dengan berat kecil, umumnya tidak lebih dari 2,5 gram. Harga perhiasan emas muda kini berkisar antara Rp850 ribu hingga Rp870 ribu per gram, naik dari harga sebelum Lebaran yang berada di kisaran Rp750 ribu hingga Rp800 ribu per gram. Salah satu pembeli Indah, mengaku membeli emas perhiasan untuk disimpan selain itu menurutnya emas perhiasan juga lebih mudah untuk dijual kembali.
news - Rabu , 16 Apr 2025, 18:14 WIB
Harga Emas akan Terus Meroket pada 2025, Ini Prediksi Analis
Massa aksi peduli Palestina menggelar unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (25/10/2024). Aksi tersebut sebagai bentuk kecaman atas kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga di Palestina dengan meluncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza Utara, Palestina serta menuntut pemerintah Amerika Serikat untuk menghentikan dukungan terhadap Israel. Selain itu aksi tersebut juga mengajak massa aksi dan seluruh warga untuk melakukan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.
news - Selasa , 15 Apr 2025, 14:36 WIB
Analis Perilaku Konsumen: Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel akan Semakin Masif
Presiden China Xi Jinping (kiri) dan ibu negara, Peng Liyuan.
news - Senin , 14 Apr 2025, 13:58 WIB
Tur Asia Tenggara di Tengah Perang Dagang AS-China, Mengapa RI tak Dikunjungi Xi Jinping?
Presiden AS Donald Trump, kiri, saat pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping pada 2019.
news - Ahad , 13 Apr 2025, 09:25 WIB
Tanda Awal Kekalahan AS di Medan Perang Dagang Lawan China
Advertisement
Terpopuler
1
 Lagi, Dugaan Pelecehan oleh Dokter Terhadap Pasien Terjadi di Malang, Ini Kronologinya
2
 Bahlil Bantah Ada Dua Presiden di Pemerintahan: Ke Rumah Jokowi Hanya Silaturahim
3
 Soal Kabar Rusia Ingin Tempatkan Pesawat Tempur di Papua, Ini Jawaban Tegas RI
4
 Pejuang Palestina Melawan, Hajar Tiga Tank Israel di Timur Gaza
5
 Jokowi Undang Wartawan Melihat Langsung Ijazah Asli S1 UGM Miliknya, 'Jangan Difoto, Ya'
6
 Bahlil Ingatkan Menteri UMKM Maman, Sebentar Lagi Ada Reshuffle
7
 Sejak Kapan ada ‘Penyiksaan’ di Oriental Circus Taman Safari?
8
 Arsenal Perkasa, Singkirkan Real Madrid dari Liga Champions
9
 INATEX - INDO INTERTEX 2025 Libatkan 500 Korporasi dari 12 Negara
10
 Tahan Bayern 2-2, Inter Lolos ke Semifinal Liga Champions
Advertisement
Terkini news
Advertisement