REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriyah. Muharram juga bulan di mana Allah telah mengharamkan terjadinya peperangan dan pertumpahan darah, atau bisa juga ditafsirkan sebagai bulan dilarang untuk berbuat dosa.
Pada bulan ini, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk melakukan puasa Tasu'a atau puasa asyura, yaitu pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Dalam kalender Masehi, puasa asyura akan jatuh pada 27 dan 28 Juli 2023.
Namun, tidak semua umat muslim dapat melaksanakan puasa Asyura ini. Misalnya, wanita yang sedang haid pada tanggal 9 dan 10 Muharram, maka tidak bisa melakukan puasa asyura, sehingga agar tetap mendapatkan keutamaan bulan ini, bisa menggantinya dengan amalan yang lain.
Begitu juga dengan lansia yang sakit-sakitan atau kuli bangunan atau pekerja berat lainnya, yang mungkin tidak sanggup bila melaksanakan puasa sunnah ini. Sehingga dapat mengerjakan amalan lainnya agar tetap bisa mendapatkan keutamaan bulan Muharram.
Ustadz Abdul Samad (UAS) dalam ceramahnya yang diunggah oleh akun Youtube Taman Surga Net, menyampaikan ada lima keutamaan yang bisa dilakukan Muslim di bulan Muharram, yakni puasa sunnah, sholat sunnah, membaca Alquran, berdzikir, dan shadaqah.
Menurut UAS, puasa sunnah yang bisa dikerjakan...