REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Cecep Darmawan, melihat pemerintah belum memiliki sikap yang jelas terhadap isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Di mana, sikap pemerintah itu nantinya akan berpengaruh kepada persebaran buku-buku yang terkait dengan LGBT.
“Menurut saya, pertama, sebenarnya sikap pemerintah bagaimana terhadap LGBT itu? Itu dulu. Terus kedua, buku-buku yang beredar itu isinya apa? Itu pertanyaan pokok,” ujar Cecep kepada Republika, Jumat (28/7/2023).
Persebaran buku-buku terkait LGBT di Indonesia, kata Cecep, akan kembali kepada sikap pemerintah terhadap isu tersebut. Dia mengatakan, sikap pemerintah yang masih belum jelas terkait hal itu dia sebut menjadi persoalan yang terjadi saat ini.
“Jadi, kembali sekarang kepada pemerintah. Pemerintah mau bersikap seperti apa? Termasuk juga menyikapi soal buku itu. Kembali kepada pemerintah. Saya kira persoalannya di situ, terhadap LGBT itu pemerintah menyatakan boleh atau tidak boleh? Termasum nanti bukunya,” kata dia.