REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Bank Indonesia perwakilan Provinsi Bengkulu melakukan sosialisasi dan edukasi terkait digitalisasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terhadap 4.200 mahasiswa baru di Universitas Bengkulu.
"BI hadir dalam rangka digitalisasi mahasiswa baru dan mereka akan mendapatkan sosialisasi edukasi literasi dimana mereka menjadi pengguna baru untuk QRIS dan salah satu anggota atau peserta provider di Bengkulu," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana di Universitas Bengkulu, Senin (31/7/2023).
Ia menyebutkan, sosialisasi penggunaan QRIS di Universitas Bengkulu dapat meningkatkan pengguna dan para mahasiswa dapat secara aktif menggunakan QRIS saat melakukan transaksi dalam aktivitas sehari-hari. para mahasiswa baru juga dapat memanfaatkan digitalisasi teknik pembayaran QRIS seperti transaksi beasiswa, membayar uang kuliah tunggal (UKT) di kampus dan lainnya.
Selain melakukan sosialisasi edukasi digitalisasi penggunaan QRIS, BI juga mempraktekkan penggunaan aplikasi tersebut kepada mahasiswa dengan melakukan transaksi Rp 1. Dengan adanya praktek tersebut, para mahasiswa tahu bahwa penggunaan QRIS tidak ada batas minimal dan maksimal transaksi.
Wakil Rektor Universitas Bengkulu Bidang Kemahasiswaan Chandra Irawan, sistem pembayaran QRIS merupakan salah satu sistem yang dibangun oleh Bank Indonesia untuk mempermudah transaksi keuangan secara digital. Di Universitas Bengkulu penggunaan QRIS bukan hal yang baru karena mahasiswa telah biasa menggunakan QRIS dalam kehidupan sehari-hari.
Terkait dengan sosialisasi penggunaan QRIS yang dilakukan oleh pihak BI perwakilan Bengkulu terhadap mahasiswa baru dapat memahami dan penggunaan QRIS. Sebelumnya, Bank Indonesia menargetkan sebanyak 98 ribu pedagang di Bengkulu telah memakai QRIS dalam menyediakan sistem pembayaran nontunai kepada konsumen.