REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 6.760 jamaah haji akan pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, pada Kamis 2 Agustus 2023. Jamaah haji yang akan dipulangkan ini terdiri dari 18 kloter.
“Jamaah haji tersebut tergabung dalam 18 kelompok terbang (kloter)," kata Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado dalam siaran persnya, Selasa (1/8/2023).
Dodo dalam keterangannya menyampaikan perincian jumlah dan debarkasi rencana kepulangan jamaah haji tersebut, sebagai berikut.
1) Debarkasi Makassar (UPG) 42 sebanyak 393 orang
2) Debarkasi Surabaya (SUB) 84 sebanyak 450 orang
3) Debarkasi Lombok (LOP) 12 sebanyak 392 orang
4) Debarkasi Solo (SOC) 92 sebanyak 384 orang
5) Debarkasi Solo (SOC) 98 sebanyak 280 orang
6) Debarkasi Palembang (PLM) 23 sebanyak 272 orang
7) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 72 sebanyak 400 orang
8) Debarkasi Makassar (UPG) 43 sebanyak 393 orang
9) Debarkasi Solo (SOC) 93 sebanyak 392 orang
10) Debarkasi Surabaya (SUB) 81 sebanyak 400 orang
11) Debarkasi Surabaya (SUB) 82 sebanyak 450 orang
12) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 17 sebanyak 328 orang
13) Debarkasi Surabaya (SUB) 83 sebanyak 450 orang
14) Debarkasi Solo (SOC) 94 sebanyak 380 orang
15) Debarkasi Batam (BTH) 33 sebanyak 317 orang
16) Debarkasi Batam (BTH) 32 sebanyak 374 orang
17) Debarkasi Makassar (UPG) 44 sebanyak 30 orang; dan
18) Debarkasi Balikpapan (BPN) 20 sebanyak 195 orang
Menurut Dodo, kepulangan jamaah haji hingga 31 Juli 2023, sebanyak 193.502 jamaah tiba di Tanah Air. Dan hari ini, 1 Agustus sebanyak 7.388 jamaah gelombang II tergabung dalam 20 kloter diterbangkan ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
“Sementara jamaah yang wafat hingga 31 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 763 orang,” tambahnya.