Kamis 18 Jul 2024 15:52 WIB

Jamaah Haji Wafat Asal Debarkasi Solo Bertambah

Total jamaah haji dari debarkasi tersebut yang meninggal dunia menjadi 79 orang.

Red: Hasanul Rizqa
Ilustrasi Jamaah Haji Wafat
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Jamaah Haji Wafat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo mencatat, jamaah asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang wafat lantaran sakit di Tanah Suci bertambah dua orang. Dengan demikian, total peserta haji dari debarkasi tersebut yang meninggal dunia menjadi 79 orang.

Hal itu disampaikan Kepala Subbag Humas PPIH Debarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi. Ia menambahkan, berdasar data yang diterima di Asrama Haji Donohudan Boyolali, dua orang yang dilaporkan wafat itu adalah jamaah atas nama Dimwati Sameja Samawi (77 tahun) dan Suyitno Radiman (72 tahun). Masing-masing berasal dari Kabupaten Purbolingga Jateng yang tergabung Kloter 16 dan dari Klaten Jateng tergabung Kloter 96.

Baca Juga

Kedua haji tersebut meninggal dunia karena sakit dan dilaporkan pada tanggal 16 Juli 2024. Jenazah mereka kemudian dimakamkan di Sharae, Arab Saudi.

Lebih lanjut, Gentur mengatakan, PPIH Debarkasi Solo pada Kamis (18/7/2024) telah kedatangan jamaah haji sebanyak tiga kloter. Ketiganya adalah Kloter 86 asal Kabupaten Blora dan Sragen, Kloter 87 asal Sragen, dan Kloter 88 gabungan asal Sragen, Rembang, Jepara, Temanggung, Karanganyar, Pekalongan dan Tegal Jateng.

Jamaah haji Kloter 86 tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 05.30 WIB sebanyak 359 orang. Kemudian, Kloter 87 dengan jamaah asal Kabupaten Sragen tiba pada pukul 09.45 WIB sebanyak 360 orang. Adapun Kloter 88 tiba pada pukul 12.04 WIB dan membawa sebanyak 357 orang.

Dengan demikian, total jamaah haji yang sudah dipulangkan ke daerah asal sebanyak 31.600 orang. Sementara, secara keseluruhan ada 35.982 peserta haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun 1445 H/2024 M ini dari Debarkasi Solo.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen Komeidin mengatakan, pihaknya menjemput haji dari daerahnya Sragen. Pada tahun ini, jumlahnya mencapai 755 orang dan tergabung dalam lima kloter.

Menurut dia, ada dua orang haji asal Sragen ikut Kloter 85. Adapun sebanyak 249 orang haji tergabung di Kloter 86. Kemudian, sebanyak 355 haji di Kloter 87, 148 haji di Kloter 88, dan seorang di Kloter 98. Dengan demikian, totalnya menjadi 755 haji.

"Haji asal Sragen semua kloter sehat. Satu haji yang meninggal dunia di Makkah dan asuransi sudah masuk ke rekening jamaah terkait," katanya.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement