REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Partai Pheu Thai akan menominasikan taipan real estate untuk menjadi perdana menteri. Saat upaya mereka untuk membentuk pemerintah lebih unggul usai partai progresif menang tipis dalam pemilihan bulan Mei lalu.
Perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara mengalami kebingungan politik sejak pemilihan 14 Mei. Ketika Partai Move Forward memenangkan dukungan dari pemilih muda yang muak dengan pemerintah yang berhubungan dengan militer. Posisi kedua berada di tangan Pheu Thai yang populis.
Pheu Thai merupakan partai yang melanjutkan partai-partai yang didirikan taipan telekomunikasi Thaksin Shinawatra. Partai itu mengatakan akan menominasikan Srettha Thavisin dalam pemilihan di parlemen pada yang dijadwalkan Jumat (4/8/2023) mendatang.
Pheu Thai mengatakan, Partai Move Forward tidak lagi menjadi bagian dari upaya membentuk pemerintah yang baru. Meski partai itu memenangkan paling banyak kursi di parlemen tapi menghadapi perlawanan keras dari partai-partai pro-militer dan anggota parlemen yang ditunjuk militer. Sehingga kemungkinan besar pemerintah partai itu akan kesulitan mewujudkan agendanya.