Jumat 04 Aug 2023 21:46 WIB

Tips Masak Yakiniku Sendiri di Restoran Agar Tetap Lezat

Yakiniku merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang berarti daging yang dipanggang.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Yakiniku Barbie, menu andalan di gerai Rokurenya AEON Mall BSD City, Tangerang.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Yakiniku Barbie, menu andalan di gerai Rokurenya AEON Mall BSD City, Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah gerai kuliner khusus hidangan Jepang menghadirkan menu yakiniku yang bisa dimasak secara mandiri oleh tamu. Yakiniku merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang berarti daging yang dipanggang atau dibakar di atas api. 

Bagi yang sudah kerap menyantap menu demikian, mungkin terbiasa dan tak lagi canggung saat harus memasak yakiniku sendiri di restoran. Namun, ada juga yang belum terbiasa, sehingga tidak tahu cara tepat untuk melakukannya.

Manager in charge di gerai hidangan Jepang Rokurenya di AEON Mall BSD City, Tangerang, Wido Siswanto, membagikan cara agar yakiniku yang dibuat terasa lebih lezat. Menurut Wido, tips paling utama adalah menyesuaikan dengan selera masing-masing.

"Sensasi masak yakiniku sendiri bisa menyesuaikan tingkat kematangan sesuai selera. Ada yang suka daging sangat matang, ada juga yang suka tingkat kematangan medium," kata Wido kepada Republika.co.id, Kamis (3/8/2023).

Hal sama juga bisa dilakukan di gerai Rokurenya, karena ada menu yakiniku yang tersedia. Namun, apabila enggan memasak sendiri, pelanggan juga bisa meminta dimasakkan oleh tim dapur di Rokurenya. Untuk bumbu dan saus pelengkap pun, pelanggan bisa memilih yang ada, baik yang pedas maupun tidak pedas.

Wido mengatakan, ada menu yakiniku andalan di Rokurenya yang cukup diminati pelanggan, yakni menu Yakiniku Barbie. Hal menarik dari menu tersebut adalah sejumlah lembaran daging yang tersaji dilekatkan di tubuh boneka Barbie.

Terdapat dua pilihan ukuran, yakni "thin" (250 gram) dan "fat" (300 gram). Opsi daging yang dapat dipilih yaitu short plate (potongan daging dari bagian otot perut yang lebih berlemak), dan karubi (daging iga pendek tanpa lemak). Menurut Wido, pilihan daging yang lebih banyak dipilih pelanggan adalah karubi.

Menu Barbie itu juga tersedia dalam bentuk Barbie Shabu dengan sup kolagen. Lembaran daging yang ada dicelup ke dalam panci khusus di atas meja makan, direbus di dalam sup kolagen. Bagaimana sensasi menyantap keduanya?

Ketika menu Yakiniku Barbie dan Barbie Shabu datang di meja, secara visual memang sangat menarik. Sensasi geli dan unik juga terasa ketika lembar-lembar daging diambil dari tubuh Barbie untuk dimasak. Ada bongkahan es yang membuat Barbie tetap berdiri tegak. Saat semua lembaran daging habis, masih ada penutup di bagian vital Barbie sehingga tak sepenuhnya tanpa busana.

Saat bertandang ke Rokurenya, pilihan daging di kedua menu yang dijajal Republika.co.id sama, yakni daging short plate. Lembarannya cukup tipis dan potongannya pas untuk disuap. Bumbu yakiniku yang dihadirkan punya gabungan rasa manis dan gurih, sementara sup kolagen di shabu terasa cukup kental.

"Menu ini sudah hadir sejak kami buka, kira-kira dua bulan lalu. Biasanya, menu ini disukai oleh tamu yang membawa anak-anak. Hal menarik lain, tamu bisa memasak sendiri. Animo masyarakat cukup besar," kata Wido.

Selain shabu dan yakiniku, Rokurenyo menghadirkan berbagai menu lain, termasuk soba, udon, tiram, salmon, dan masih banyak lagi. Ada juga hidangan penutup Onsen Bear berupa es krim cokelat yang direndam dalam saus khusus. Rentang harga menu di Rokurenya berkisar antara Rp 15 ribu hingga Rp 119 ribu.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement