Senin 07 Aug 2023 17:01 WIB

Laba Bersih InJourney Tumbuh 134 Persen pada Kuartal II 2023

Hal ini berarti membalikkan posisi rugi pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney)
Foto: injourney.id
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney membukukan lonjakan pertumbuhan Ebitda konsolidasian sebesar 216,2 persen pada kuartal II 2023 yaitu sebesar Rp 4,6 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,5 triliun. Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menyampaikan capaian luar biasa ini juga diikuti dengan meningkatnya laba bersih konsolidasian perusahaan sebesar 134,4 persen di angka Rp 706,0 miliar pada kuartal II 2023. Hal ini berarti membalikkan posisi pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami rugi sebesar Rp 2,1 triliun.

"Capaian laba tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha InJourney yang mencapai Rp 10,7 triliun atau meningkat 69,5 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6,3 triliun," ujar Dony dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/8/2023).

Baca Juga

Dony bersyukur InJourney mampu menjaga kinerja positif meskipun pertumbuhan ekonomi global pada kuartal kedua ini masih menunjukkan tren perlambatan yang disertai dengan risiko financial stress pada emerging market and developing economies (EMDEs). Hal ini diperkuat juga dengan adanya kolaborasi antara Kemenko Marves, Kemenko Perekonomian, KemenBUMN, Kemenparekraf, Kemenhub, serta seluruh stakeholder serta masyarakat yang terlibat untuk meningkatkan industri pariwisata menuju arah yang lebih baik.

United Nations World Tourism Organization (UNWTO)-World Tourism Barometer and Statistical Annex May 2023 memprediksi pariwisata global belum akan kembali ke level 2019 setidaknya hingga 2024. Meski begitu, Dony mengatakan InJourney memiliki sejumlah  strategi antara lain meningkatkan trafik penerbangan langsung internasional dan menambah rute dan jadwal penerbangan domestik, mengembangkan destinasi pariwisata serta menciptakan pengalaman yang berkesan bagi setiap wisatawan melalui ragam atraksi, serta melakukan transformasi portofolio perusahaan.