Senin 07 Aug 2023 18:53 WIB

Soal Status KH Ate Mushodiq, MUI Kota Tasikmalaya Masih Tunggu Keputusan 

Para kiai dan ulama Kota Tasikmalaya sudah tak memiliki urusan dengan kiai Ate.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya menggelar musyawarah di Sekretariat MUI Kota Tasikmalaya menyikapi kehadiran dan pernyataan KH Ate Mushodiq dalam acara Al-Zaytun.
Foto: Bayu Adji P/Republika
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya menggelar musyawarah di Sekretariat MUI Kota Tasikmalaya menyikapi kehadiran dan pernyataan KH Ate Mushodiq dalam acara Al-Zaytun.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya masih menunggu keputusan MUI Provinsi Jawa Barat (Jabar) terkait status KH Ate Mushodiq. Nasib Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya itu masih belum jelas usai mendatangi dan memberikan sambutan dalam kegiatan Pesantren Al Zaytun beberapa waktu lalu.

Sekretaris Umum MUI Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi mengatakan, kiai Ate telah mendatangi Kantor MUI Jabar di Bandung, pada Jumat (4/8/2023). Kedatangan kiai Ate ke Bandung dalam rangka proses tabayun dari MUI Jabar terkait kehadirannya ke Pesantren Al Zaytun. 

"Kiai Ate sudah ke MUI Jabar. Namun, kami masih menunggu hasilnya," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Senin (7/8/2023).

Kendati demikian, pihaknya masih terus melakukan konsultasi dan koordinasi dengan MUI Jabar terkait urusan organisasi. Meski sedang ada sedikit masalah, MUI Kota Tasikmalaya dinilai akan tetap melaksanakan tugas sesuai SOP.