REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sungai di Bumi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu sungai yang mempertahankan bentuk umumnya, dan sungai yang berubah saat melewati medan. Begitu juga dengan sungai di planet Mars, menurut sebuah penelitian.
Dilansir dari Space, Selasa (8/8/2023), studi ini terutama membantu para peneliti memahami bagaimana perubahan iklim pasti akan memengaruhi sungai-sungai di Bumi. Tetapi Chenliang Wu, seorang ilmuwan lingkungan di Universitas Tulane dan salah satu penulis studi, juga percaya temuan ini membuka pintu untuk mempelajari iklim Mars kuno.
Misalnya, ini dapat membantu menjawab pertanyaan seperti apakah kondisi lingkungan di Mars pernah cocok untuk kehidupan. Dalam penelitian tersebut, Wu dan rekan penelitinya meneliti sebuah properti yang disebut sinuositas.
Semakin rendah sinuositas sungai, semakin menyerupai garis lurus, semakin tinggi liku-liku sungai, semakin bengkok dan berkelok-kelok. Secara khusus, tim ingin mempelajari bagaimana sinuositas sungai berubah sebagai respons terhadap tekanan lingkungan.
Para peneliti menggali data untuk 21 sungai di Bumi. Ini termasuk data sejarah dari awal abad kelima yang dikombinasikan dengan citra modern yang berasal dari tahun 1939. Tentu saja, hanya sedikit titik data yang tersedia dari Mars, sehingga para peneliti menelusuri kembali jalur enam dasar sungai Mars, yaitu peninggalan air mengalir Mars kuno yang diawetkan.
Sebelumnya, para ilmuwan mengira liku-liku sungai berkurang saat mengalir ke hilir tetapi hasil penulis tidak setuju. Di Bumi dan Mars, mereka menemukan bahwa setiap sungai yang dipelajari cocok dengan salah satu dari dua pola.
Satu kelompok sungai mempertahankan sinuositas yang relatif stabil, sementara kelompok lainnya benar-benar melihat peningkatan sinuositas saat mereka berkelok-kelok menuju lautan.
Di Bumi, pengetahuan ini dapat membantu memahami bagaimana sungai berperilaku, membantu manusia merencanakan proyek infrastruktur di masa depan, dan bencana alam di masa depan. Di Mars, itu bisa membantu para ilmuwan planet melukiskan gambaran seperti apa planet itu pada era sebelum keberadaan manusia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika