Kamis 10 Aug 2023 13:56 WIB

Dua Orang Tewas Dalam Serangan Rusia di Zaporizhzhia

Rusia menembakan rudal ke area pemukiman di kota Zaporizhzhia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Layanan darurat Ukraina bekerja di samping bangunan yang hancur akibat serangan Rusia pada Minggu di kota Orikhiv, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, Senin, 10 Juli 2023.
Foto: AP Photo/Andriy Andriyenko
Layanan darurat Ukraina bekerja di samping bangunan yang hancur akibat serangan Rusia pada Minggu di kota Orikhiv, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, Senin, 10 Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pejabat pemerintah Ukraina mengatakan dua orang tewas dan tujuh lainnya terluka yang diduga serangan rudal Rusia di Kota Zaporizhzhia. Kantor berita Reuters melaporkan regu penyelamat mengangkat sebuah jenazah dan membawanya dengan tandu kemudian membungkusnya dengan kantong jenazah warna hitam.

Tim penyelamat kemudian menyisir puing-puing dan sebuah mobil ambulans di parkir dekat gedung yang rusak. "Kami menunggu bila mereka menemukan orang di bawah puing-puing," kata seorang dokter bernama Vycheslav yang tidak menyebutkan nama belakangnya, Kamis (10/8/2023).  

Baca Juga

Sebelumnya pemerintah Ukraina melaporkan terdapat tiga korban jiwa dalam serangan itu. "Syukurlah, satu orang berhasil disadarkan dokter dibantu paramedis polisi di lokasi kejadian," kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Ilhor Klymenko di aplikasi kirim pesan Telegram.

Sekretaris Dewan Kota Zaporizhzhia Anatoliy Kurtev sebelumnya mengatakan Rusia menembak sebuah area pemukiman di kota itu. Ia mengatakan kaca-kaca jendela sejumlah bangunan pecah.

Video yang diunggah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menunjukkan asap hitam membumbung dari gedung yang rusak dan terbakar. Gedung itu terletak di sebelah gereja.

Kepala administrasi kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak mengunggah foto yang menunjukkan gereja itu terletak di dekat pemukiman warga. Yermak mengatakan Ukraina menduga serangan itu dilakukan dengan rudal Iskander. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement