Ahad 13 Aug 2023 16:09 WIB

Seorang Ibu di Tasikmalaya Ditemukan Tergantung di Pohon Kelapa

Desas-desus warga, korban diduga depresi karena anaknya kecanduan judi online.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi.
Foto: Antara/Jafkhairi
(ILUSTRASI) Garis polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Seorang ibu berinisial ID (49 tahun) dilaporkan ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon kelapa di wilayah Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (13/8/2023). Ibu tersebut meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada Ahad, sekitar pukul 06.00 WIB. Ketika itu, terdapat seorang warga yang sedang menyapu di depan rumahnya memanggil korban. Namun, korban tak kunjung keluar.

Baca Juga

Warga kemudian memeriksa ke dalam rumahnya, tapi korban tak juga ditemukan. Setelah dicari, korban ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon kelapa. Setelah itu, banyak warga lain yang berdatangan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo mengatakan, polisi sudah mendapat informasi soal warga yang ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung di pohon kelapa itu. “Kami sudah menerima laporan,” kata dia, saat dikonfirmasi Republika.

Menurut Ari, berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh tim dari Puskesmas Parungponteng dan pihak kepolisian, tidak ditemukan adanya bekas luka-luka yang diakibatkan tindakan kekerasan ataupun suatu tindak pidana pada tubuh korban. Pihak keluarga korban disebut telah menerima kejadian itu sebagai musibah. “Motifnya tidak bisa dipastikan,” kata Ari.

Salah seorang warga sekitar, Mukti Alam (25 tahun), mengatakan, berdasarkan desas-desus di kalangan warga, korban mengalami depresi lantaran anaknya kecanduan judi online. “Benar anaknya sering judi online. Katanya anaknya sering main judi slot, ibunya kepikiran terus,” kata Mukti, saat dikonfirmasi wartawan, Ahad.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement