Rabu 16 Aug 2023 10:41 WIB

Sedang Berada di Pacitan, SBY tak hadiri Sidang Tahunan MPR

SBY akan meresmikan Museum dan Galeri SBY * Ani pada Kamis (17/8/2023).

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan museum dan galeri SBY Ani di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023)..
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan museum dan galeri SBY Ani di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023)..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Jubir DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023 karena sedang berada di Pacitan, Jawa Timur. Ia menyebut, Presiden ke-6 RI itu masih mengurus persiapan Museum dan Galeri SBY*Ani.

"Persiapan pembukaan Museum SBY*Ani di Pacitan. Sudah sejak seminggu lalu beliau berada di sini karena mempersiapkan di sini," kata Herzaky saat dihubungi di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga

Herzaky mengatakan SBY berada di Pacitan bersama dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keduanya pun tidak dapat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

"Beliau kan tuan rumah, mesti mempersiapkan diri untuk menyambut tamu juga," tambahnya

Herzaky menyebut bahwa AHY ikut mengurus persiapan Museum dan Galeri SBY-ANI. Museum dijadwalkan akan diresmikan bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023.

"Ini kan museum kepresidenan pertama di Asia," ujarnya.

Selain legislator kader Partai Demokrat, Herzaky menuturkan bahwa salah satu petinggi DPP Partai Demokrat yang ikut menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2023 ialah Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan dan Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement