REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penyerang Real Madrid Rodrygo menceritakan bagaimana proses perjalanannya menerima pinangan Los Blancos pada 2019 silam. Ia mengungkapkan, telah menolak kesempatan bergabung Barcelona demi merapat ke Santiago Bernabeu.
Pemain internasional Brasil tersebut didatangkan Madrid dengan harga 38,5 juta poundsterling dan telah menjadi pemain penting tim asuhan Carlo Ancelotti. Rodrygo telah memenangkan dua gelar La Liga, satu Piala Dunia Klub FIFA, dan satu Liga Champions UEFA bersama Los Blancos. Rodrygo juga memulai musim ini dengan performa bagus, mencetak gol dalam pertandingan pertama Madrid di LaLiga musim 2023/2024.
Keputusan menolak Barcelona tampaknya tepat karena dia mendapatkan banyak gelar. Waktu itu ia sempat meminta pertimbangan kepada ayahnya ketika menolak Blaugrana.
"Saya bertanya kepada ayah saya, 'Apakah tidak ada tawaran apa-apa dari Real Madrid?' Dan tidak ada apa-apa. Saya memintanya untuk menunggu sampai akhir pekan karena saya memiliki penampilan yang baik. Saya berkata, 'Saya akan memecahkannya dan Real Madrid akan melihat saya,'" ujarnya dilansir dari 90min, Kamis (17/8/2023).
Rodrygo mengatakan, ketika pertandingan melawan Vitoria dan mencetak tiga gol, Madrid dan ayahnya menjalin komunikasi. Madrid menanyakan kepada ayah Rodrygo apakah anaknya bersedia pergi. Keesokan harinya, ayah Rodrygo pergi sendiri tanpa memberitahu akan ke mana.
Sore hari tiba ayah Rodrygo langsung pergi ke kamar anaknya lalu mengambil kaos Madrid dan Barcelona. Dua kaos tersebut kemudian dilemparkan ke Rodrygo.
"Dia mengambil kedua baju itu, melemparkannya ke atas saya dan berkata, 'Sekarang kamu yang memilih.' Saya tidak mengerti, tapi saya bahkan tidak memikirkannya, itu adalah Real Madrid," katanya.
Rodrygo bukan satu-satunya pemain Real Madrid yang menolak pindah ke Barcelona. Pemain muda Arda Guler juga melakukan hal yang sama musim panas ini ketika kedua klub menawar sekitar 17 juta Poundsterling.