Kamis 17 Aug 2023 23:39 WIB

HUT RI, Lampu Merah Putih Dipasang di Menara Terkenal di Korea Selatan

KBRI Seoul dan Pemerintah Metropolitan Seoul menyelenggarakan Light Up Red and White.

Lampu merah putih menghiasi Menara Samsan dan Balai Kota Seoul untuk memeriahkan peringatan HUT ke-78 RI.
Foto: Dok. KBRI Seoul/Antara
Lampu merah putih menghiasi Menara Samsan dan Balai Kota Seoul untuk memeriahkan peringatan HUT ke-78 RI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul bersama dengan Pemerintah Metropolitan Seoul menyelenggarakan Light Up Red and White di lokasi ikonik kota Seoul yaitu Balai Kota dan Menara Namsan. Hal ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8/2023).

"Keduanya merupakan lokasi wisata ternama dan kerap dikunjungi wisatawan lokal serta mancanegara," kata Duta Besar RI di Seoul Gandi Sulistiyanto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Baca Juga

Gandi menjelaskan, sorot lampu berwarna merah putih menyinari Gedung Balai Kota pada tanggal 17 Agustus 2023 jam 20.00-22.00 KST. Di depan Balai Kota yang disoroti lampu merah putih, Duta Besar RI di Seoul bersama istri, Susi A.

Sulistiyanto dan keluarga besar KBRI Seoul, serta turut mendampingi Wakil Kepala Perwakilan RI, Zelda Wulan Kartika menyampaikan ucapan Dirgahayu ke-78 RI. Balai Kota itu dibangun pada tahun 1925, kemudian direnovasi pada 2008.

Tim arsitek merancang Balai Kota menjadi gedung yang futuristik dengan menggunakan tenaga surya. Pada 2012, gedung Balai Kota yang lama disambungkan dengan gedung baru yang dilandasi prinsip ramah lingkungan.

Gedung baru berisi 70 ribu tanaman dari 14 spesies yang berbeda. Sementara itu, Menara Namsan disinari lampu Merah Putih pada 17 Agustus 2023 jam 19.00-23.00 KST.

Selain sinar Merah Putih, logo peringatan 50 Tahun Persahabatan Indonesia Korea turut ditayangkan. Menara Namsan dibangun lebih dari 4 dekade yang lalu.

Menara tersebut merupakan gedung pertama yang dibangun di Korea yang ditujukan sebagai gedung multifungsi. Meskipun kini banyak gedung yang lebih tinggi, menara ini tetap menjadi destinasi wisata ikonik bagi wisatawan domestik dan asing.

Adapun pada 2023 juga menandai peringatan 50 Tahun Hubungan Persahabatan antara Indonesia Korea. Bertema Persahabatan yang lebih erat dan kemitraan yang lebih kuat, hubungan diplomatik Indonesia dan Korsel mencapai setengah abad pada 2023. Ke depan, diharapkan terjadi peningkatan people to people diplomacy antara kedua negara.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement