Senin 21 Aug 2023 23:45 WIB

Gubernur Jateng Jajaki Potensi Kerja Sama Jateng dengan Negara-negara ASEAN

menekankan pentingnya peningkatan produktivitas dan kemudahan perizinan.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Gala Dinner 55th ASEAN Economic Ministers (AEM) di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang, Ahad (20/8/2023) malam.
Foto: Dok. Web
Gala Dinner 55th ASEAN Economic Ministers (AEM) di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang, Ahad (20/8/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Gala Dinner 55th ASEAN Economic Ministers (AEM) di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang, Ahad (20/8/2023) malam. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Ganjar untuk menjajaki potensi kerja sama internasional untuk kemajuan Jawa Tengah. 

“Kami harapkan potensi-potensi dari ASEAN itu bisa tumbuh, bersama kita bekerja sama di kawasan, termasuk berkaitan dengan banyak hal yang bisa kita samakan dengan ASEAN,” kata Ganjar saat bertemu dengan sejumlah menteri ekonomi dan perwakilan dari negara anggota ASEAN. 

Baca Juga

Selama memimpin Jawa Tengah, Ganjar menjalin kerja sama berbagai bidang dengan banyak negara. Di antaranya Australia bidang kesehatan dan energi terbarukan, Malaysia bidang pangan, Thailand bidang pertanian, China bidang tenaga kerja, hingga Norwegia bidang transisi energi.

Kendati sudah berjalan, kerja sama Jateng dengan sejumlah negara ASEAN semakin meningkat. Sehingga kerja sama yang dikukuhkan bisa membuat kedua pihak semakin kuat.

“Kalaulah produktivitas kita sama, market kita juga besar, lalu kemudian kita bisa bersinergi, berkolaborasi, ini kekuatan yang dahsyat,” kata Ganjar.

Ganjar pun menekankan pentingnya peningkatan produktivitas dan kemudahan perizinan untuk menggaet kerja sama banyak negara, termasuk ASEAN. Sebab itu kolaborasi antara Jateng dan stakeholder selalu dilandasi dengan integritas.

“Kalau kemudian dengan ASEAN kita saling menguatkan, tentu tidak terlalu sulit ya. Sehingga produktivitasnya bisa kita tingkatkan, kemudahan izin kita lakukan, penegakkan hukum jalan, saya kira semua (negara) akan datang,” kata Ganjar.

Selama memimpin Jateng, Ganjar juga menguatkan kerja sama antar provinsi di negara sahabat. Penguatan kolaborasi tersebut menjadi program kerja Ganjar bertajuk ‘Sister Province’.

Sebagai informasi, acara itu tak hanya dihadiri perwakilan negara anggota ASEAN tetapi juga negara mitra ASEAN meliputi Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, India, Australia dan Selandia Baru, serta mitra strategis seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Rusia, dan Inggris.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement