REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Bagi Muslim setiap tindakan yang diniatkan karena Allah SWT akan bernilai pahala. Banyak amalan-amalan sederhana yang sebenarnya memiliki nilai tinggi bahkan bisa mendapat surga.
Pengurus Bidang Dakwah MIUMI Yogjakarta, Nanung Danar Dono, menyebutkan sebuah hadits dari Abu Hurairah, dari Nabi ﷺ, Beliau bersabda:
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu *'Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim'." (HR Bukhari no 6682 dan Muslim no 2694)
Hadits ini menjelaskan tentang sebuah amalan sangat sederhana, namun nilainya sangat tinggi di hadapan Allah SWT. Bahkan bisa menjadi pemberat timbangan kebaikan di hari kiamat kelak.
Amalan sederhana yang dimaksud adalah memuji keagungan Allah SWT dengan melafazkan kalimat subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim, yang artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah Yang Mahaagung".
Ibnu Hajar rahimahullah dalam Muqaddimah al-Fath (Fath al-Bari) menjelaskan keutamaan hadits di antaranya:
Pertama, maksud kata “dua kalimat” ini adalah untuk menyemangati beramal dengan berdzikir kalimat yang sangat ringan.
Baca juga: 2 Buah Surga yang Ada di Dunia dan Diabadikan Alquran, Atasi Asam Urat Hingga Kanker
Kedua, maksud kata “dua kalimat yang dicintai” ini adalah untuk menyemangati orang yang berdzikir karena kedua kalimat tersebut dicintai Allah Yang Mahapengasih (Ar-Rahman).
Ketiga, maksud kata “dua kalimat ringan” ini adalah untuk menyemangati beramal, karena dua kalimat ini sangat mudah sekali diucapkan, ringan diamalkan, dan hampir tidak ada kendala dalam mengucapkannya. Keempat, maksud kata “dua kalimat yang berat di timbangan” ini adalah untuk menunjukkan betapa besarnya pahala yang dijanjikan Allah SWT.
Maka, mari kita amalkan bersama, agar tabungan amal kita semakin banyak untuk bekal kepulangan kita kelak di hari akhir.