REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Mobil Tesla Model S dan Model X telah mendapatkan potongan harga yang cukup signifikan sepanjang 2023. Meski begitu, Tesla tampak tak ragu untuk kembali memberikan potongan harga untuk kedua mobil listrik tersebut.
Saat ini Tesla resmi memberikan potongan harga sebesar 15-19 persen. Besaran potongan harga ini bergantung pada model serta tingkat trim mobil.
Kabar baiknya, penurunan harga Model S dan Model X tak hanya berlaku untuk konsumen di Amerika Serikat, tetapi juga konsumen dunia, seperti konsumen di Eropa dan Cina. Potongan harga di Eropa dan Cina akan dilakukan dengan penyesuaian terhadap mata uang lokal.
Selain itu, potongan harga ini juga berlaku untuk semua varian warna Model S dan Model X. Saat ini, kedua jenis mobil listrik tersebut hadir dengan varian warna yaitu putih, hitam, abu-abu, biru, serta merah.
Dengan potongan harga terbaru, Model S saat ini memiliki harga dasar sebesar 74.990 dolar AS (Rp 1,14 miliar) atau sekitar 3.500 dolar AS (Rp 53,3 juta) lebih murah dibandingkan harga dasar sebelumnya. Sedangkan Model X saat ini memiliki harga dasar 79.990 dolar AS (Rp 1,21 miliar) atau sekitar 8.500 dolar AS (Rp 129,4 juta) lebih murah dibandingkan harga dasar sebelumnya.
Di Amerika Serikat, potongan harga terbaru ini membuat Model X Tesla memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak berdasarkan Inflation Reduction Act, seperti dilansir Engadget pada Senin (4/9/2023). Artinya, konsumen dengan pendapatan kurang dari 150.000-300.000 dolar AS (Rp 2,3 miliar hingga Rp 4,6 miliar) per tahun bisa mendapatkan Model X Tesla dengan harga dasar yang lebih murah.
Harga yang lebih murah tentu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen baru. Akan tetapi, konsumen lama yang sudah memiliki mobil Tesla justru merasakan kecemasan atas penurunan harga mobil-mobil Tesla.
Tak hanya itu, sejumlah konsumen di Cina bahkan sempat melakukan demo terkait potongan harga mobil yang diterapkan oleh Tesla. Para pendemo menuntut agar Tesla juga memberikan kompensasi kepada mereka sesuai dengan potongan harga baru yang mereka terapkan. Akan tetapi, Tesla dengan tegas menolak tuntutan tersebut.