Senin 04 Sep 2023 11:12 WIB

Deretan Aksi Heroik Warga Swedia Lawan Salwan Momika Si Penista Alquran

Warga Swedia lawan Momika dengan berbagai cara dari meninju hingga menyalip mobilnya

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Warga Swedia punya cara tersendiri untuk melawan Salwan Momika yang terus menerus membakar Alquran
Foto: EPA-EFE/Fredrik Sandberg/TT
Warga Swedia punya cara tersendiri untuk melawan Salwan Momika yang terus menerus membakar Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Seorang pengungsi Irak yang tinggal di Stockholm, Salwan Momika, baru-baru ini menjadi berita utama atas tindakannya yang berulang kali menodai Alquran. Tindakan tercela ini menyebabkan pertikaian diplomatik antara Swedia dan banyak negara Muslim.

 

Baca Juga

Salwan Sabah Matti Momika telah memicu serentetan kritik dan kecaman dari seluruh dunia karena menolak menghentikan aksinya membakar kitab suci umat Islam. Dia secara provokatif membakar Alquran di depan tempat-tempat simbolis termasuk kedutaan besar, masjid, dan parlemen Swedia, Riksdag.

 

Momika tinggal di Swedia sejak 2018. Pria berusia 37 tahun itu menyebut dirinya sebagai ateis liberal. Serangkaian penistaan Alquran yang dilakukan Momika  menjadikan dirinya dikenal sebagai penghasut anti-Islam. Momika memulai serangkaian aksi pembakaran Alquran di depan masjid Stockholm bertepatan saat Idul Adha.

 

Sejak itu, dia terus-menerus melakukan aksi penistaan terhadap Alquran di bawah izin dan penjagaan ketat polisi. Momika tidak hanya membakar Alquran. Dia pernah meletakkan bacon babi di atas Alquran dan menginjak-injaknya.

 

Pembakaran salinan Alquran di depan umum memicu kritik dari pejabat dan warga Swedia. Menurut jajak pendapat yang dilakukan lembaga penyiaran publik Swedia, SVT, sebanyak 53 persen masyarakat Swedia menentang pembakaran kitab suci, seperti Alquran dan Alkitab. Sementara 13 persen lainnya tidak yakin.

 

Aksi pembakaran dan penistaan Alquran yang dilakukan Momika tidak hanya membuat negara Muslim geram. Beberapa warga Swedia kesal dengan tindakan tercela Momika. Mereka punya cara tersendiri untuk melawan Momika.

 

Pada Agustus, seorang wanita menyemprot Momika dengan alat pemadam kebakaran. Tindakan heroik wanita itu berlangsung saat Momika melakukan pembakaran Alquran di luar Kedutaan Besar Iran di Stockholm.

 

Sebuah video menunjukkan, seorang wanita bergegas menghampiri Salwan Momika dan menyemprotkan cairan dari alat pemadam api. Dilaporkan Aljazirah, Jumat (18/8/2023), wanita itu kemudian ditangkap oleh petugas polisi.

 

Momika tampak tertegun dengan aksi wanita itu dan tetap melanjutkan tindakan tercelanya yang telah diizinkan oleh polisi. Juru bicara polisi, Towe Hagg mengatakan, wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu ditahan karena dicurigai mengganggu ketertiban umum dan melakukan kekerasan terhadap petugas polisi.

 

Sebelumnya pada Juli 2023, Momika pernah diusir oleh seorang pedagang saat dia memasuki sebuah toko. Pedagang itu mengaku berasal dari Irak dan beragama Kristen, sama seperti Momika. Pedagang bernama Ibrahim Sirimci itu, kesal dengan ulah Momika yang menistakan kitab suci agama Islam.

 

"Saya orang Irak, saya juga seorang Kristen. Apa yang kamu lakukan itu memalukan. Kamu menghina Islam. Kamu menyakiti kami, seperti kamu menyakiti orang lain," ujar pedagang itu dalam video yang viral di media sosial.

 

Sirimci mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Momika datang ke tokonya untuk membeli minuman ringan. Ketika Sirimci menyadari pembelinya adalah Momika, dia langsung mengusirnya.

 

Momika juga pernah dijotos oleh seorang pria...

sumber : Reuters / AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement