REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mini meluncurkan model hatchback electric vehicle (EV) atau listrik, kompak Cooper E dan Cooper SE 2025. Peluncuran dua model Mini Cooper baru ini dilakukan di tengah banyaknya spekulasi dan bocoran seputar kedua produk.
Cooper E dan Cooper SE 2025 akan dihadirkan dengan peningkatan jangkauan dan perubahan desain yang substansial. Cooper tiga pintu mempertahankan gaya Mini klasiknya baik di interior maupun eksterior.
Perubahan teknis pada jajaran Mini 2025 Cooper mencakup performa berkendara, jangkauan, dan ruang interior yang lebih baik. Perombakan Mini Cooper hadir dalam dua versi penggerak roda depan meskipun versi AWD dapat dimasukkan ke dalamnya nanti.
Dikutip dari Gizmochina, Rabu (6/9/2023), Cooper E akan hadir dengan motor listrik tunggal 184HP dengan torsi maksimum 290Nm dan baterai 40,7kWh. Ini memiliki jangkauan WLTP 305km, dibandingkan dengan jangkauan Cooper SE 402km.
Cooper SE ditenagai motor 218HP dengan torsi maksimal 330Nm dan baterai 54,2kWh. Cooper E dan Cooper SE masing-masing dapat menampung pengisian daya 75kW dan 95kW. Ini mencapai pengisian daya hingga 80 persen dalam waktu sekitar 30 menit.
Model Cooper E dan SE tersedia dalam pelek 16 atau 18 inci. Cooper E melaju dari 0-100km/jam dalam 7,3 detik sedangkan SE mencapai kecepatan yang sama dalam 6,7 detik. Kedua model mempertahankan pengalaman berkendara khas Mini Cooper dengan pusat gravitasi rendah, suspensi yang direvisi, dan lebar lintasan yang ditingkatkan.
Model baru hadir dengan desain yang lebih bersih, fiksi ilmiah, dan minimalis. Ada juga beberapa perubahan aerodinamis pada bodi untuk meningkatkan efisiensi. Detail harga dan rilis pasti untuk hatchback kompak Mini Cooper E/SE masih belum jelas saat ini.