Senin 11 Sep 2023 16:19 WIB

Dengar Tangisan, Warga Temukan Bayi dalam Kantong Plastik di Culamega Tasikmalaya

Bayi laki-laki itu dilaporkan ditemukan di pinggiran sungai kecil.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Polisi mendatangi rumah warga yang merawat bayi, yang sebelumnya ditemukan di pinggiran sungai, di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (11/9/2023).
Foto: Dok Polsek Bantarkalong
Polisi mendatangi rumah warga yang merawat bayi, yang sebelumnya ditemukan di pinggiran sungai, di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (11/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Bayi dalam kantong plastik ditemukan warga di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (11/9/2023). Bayi tersebut dikabarkan ditemukan di pinggiran sungai kecil. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo mengonfirmasi adanya warga yang menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki di wilayah Kecamatan Culamega.

Baca Juga

Tim dari Polsek Bantarkalong sudah diturunkan melakukan pemeriksaan. “Anggota sudah turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” kata dia, saat dikonfirmasi wartawan, Senin.

Berdasarkan laporan dari Polsek Bantarkalong, bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan seorang warga pada Senin, sekitar pukul 05.30 WIB. Menurut Kepala Polsek (Kapolsek) Bantarkalong AKP Mugiono, warga tersebut awalnya mendengar suara tangisan dalam perjalanan pulang selepas sholat Subuh di masjid.

Sumber suara itu ditelusuri sampai ke sungai kecil. “Kemudian saksi melihat ada bungkusan plastik warna putih. Karena panik, saksi memanggil warga lainnya untuk menemani membuka dan membawa bungkusan itu,” kata Kapolsek, dalam keterangan tertulis.

Ketika kantong plastik itu dibuka, terdapat bayi dalam kondisi masih hidup. Bayi itu lantas dibawa ke rumah paraji untuk dibersihkan dan dikenakan pakaian.

Kapolsek mengatakan, berdasarkan keterangan bidan desa, bayi itu berjenis kelamin laki-laki dengan panjang badan 49 sentimeter dan berat badan tiga kilogram. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh oleh bidan desa, bayi tersebut dalam keadaan sehat,” ujar dia. 

Menurut Kapolsek, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa sarung bantal dan kantong plastik yang digunakan untuk membungkus bayi. Polisi masih menyelidiki penemuan bayi itu.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement