Selasa 12 Sep 2023 15:33 WIB

Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Dosen UIN, Ini Adegan Buat Pihak Keluarga Keberatan

Tersangka Dwi Feriyanto melakukan reka ulang 22 adegan.

Red: Andri Saubani
Polisi ungkap tersangka pembunuhan dosen UIN RMS Solo, Jumat (25/8/2023).
Foto:

Sementara itu, Kepala Polsek Gatak Polres Sukoharjo AKP Hadi Sumaryono mengatakan rekonstruksi dilakukan di tiga lokasi berbeda ada 22 adegan. Lokasi pertama yaitu di rumah rekan korban, lokasi kedua di sungai Blimbing tempat pelaku membuang barang bukti pisau daging, lokasi ketiga tempat pelaku membakar bajunya yang terkena noda darah.

Dia mengatakan terkait dengan protes yang dilayangkan oleh kuasa hukum keluarga korban, hal tersebut dimasukkan dalam berita acara.

"Protes pihak keluarga tersebut akan ditanggapi setelah rekonstruksi ini bagaimana. Karena, hal ini merupakan tindakan yang dilakukan tersangka. Tetapi, tetap diakomodir dan dimasukkan dalam berita acara," kata Hadi.

Polres Sukoharjo sebelumnya mengungkap kasus pembunuhan dengan korban Wahyu Dian Selviani (33), seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta, yang ditemukan tewas di rumahnya, di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan menangkap pelakunya.

Menurut Kepala Polres Sukoharjo AKBP Sigit, polisi berhasil mengungkap dengan menangkap pelaku kasus pembunuhan tersebut yakni, Dwi Feriyanto (23), warga Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, di rumahnya, Jumat (25/8/2023), sekitar pukul 01.00 WIB.

Bahkan, pelaku Dwi seorang tukang batu bekerja di rumah korban yang sedang renovasi atau di sebelah rumah Graha Sejahtera Tempel No.I Desa Tempel Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, dimana lokasi saat mayat korban ditemukan, pada Kamis (24/8/2023). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement