REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Maraknya pinjaman online yang menyasar kalangan mahasiswa, membuat Rektor UMY Prof Gunawan Budianto prihatin. Dikatakan, pihak kampus khawatir bahwa banyak mahasiswa yang terjebak oleh pinjol.
Hal itu ia ungkapkan terkait temuan sebanyak 58 mahasiswa UMY yang terjerat pinjaman online (pinjol). Adanya mahasiswa terjerat pinjol diketahui dari survei acak yang dilakukan pihak kampus.
Sejumlah fakta pun mengemuka dari hasil survei acak tersebut. Disebutkan rektor, para mahasiswa itu mengetahui tentang pinjol bukan hanya lewat aplikasi, tapi karena ditawarkan langsung ke mereka.
"Bahkan hingga ada yang datang langsung ke kos-kosan mahasiswa," kata Gunawan. Selain itu juga, diketahui bahwa dari 58 mahasiswa tadi ada banyak yang sudah lunas.