REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D menekankan usaha mengurangi bahaya pasien dapat menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih aman dan berkualitas.
Dalam peringatan Hari Keselamatan Pasien Dunia diikuti daring di Jakarta, Ahad (17/9/2023), Dante mengatakan keselamatan pasien merupakan isu penting dalam pelayanan rumah sakit secara global.
Berdasarkan data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), 134 juta kejadian tidak diharapkan terjadi setiap tahun di rumah sakit yang ada di negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan berkontribusi terhadap 2,6 juta kematian setiap tahun karena perawatan yang tidak aman.
Di sisi lain, usaha untuk mengurangi bahaya pasien merupakan investasi yang baik karena dapat menghambat pembiayaan yang signifikan, ujar dia.
Peringatan tersebut dicanangkan oleh WHO dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, meningkatkan pemahaman global, dan mengupayakan solidaritas global, serta tindakan negara-negara anggota untuk meningkatkan keselamatan pasien dan mengurangi bahaya bagi pasien.
"Jika dilakukan dengan baik, hal ini dapat mengurangi burden of harm. Hal ini menunjukkan bahwa usaha mencapai patient safety masih harus menjadi fokus kita bersama dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang sejalan dengan transformasi layanan kesehatan rujukan," ujar Dante.
Dante mengatakan Global Patient Safety Action Plan tahun 2021-2030 menegaskan perlunya pengembangan budaya keselamatan pasien secara berkesinambungan. Pasien, keluarga, caregiver (pemberi layanan rawatan) memiliki peran kunci dalam menciptakan keselamatan pasien yang lebih baik.
Dengan tema engaging patients for patients safety, dimana menunjukkan pentingnya pelibatan pasien dalam mewujudkan keselamatan pasien dengan mendengarkan suara pasien, baik dalam pengambilan kebijakan, tata kelola maupun strategi keselamatan sehingga dapat tercipta pelayanan kesehatan yang lebih aman dan berkualitas.
"Mari terus kita bersama-sama menjadikan keselamatan pasien sebagai prioritas utama karena keselamatan pasien adalah landasan yang esensial dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas," ujar Dante.