REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memastikan penanganan kebakaran sampah di TPA Putri Cempo, Kecamayan Mojosongo, Kota Solo, segera didukung water bombing.
Rencananya, helikopter yang dapat digunakan untuk operasi khusus pemadaman api tersebut bakal tiba dalam waktu dekat guna mengoptimalkan penanganan kebakaran tersebut.
"Kalau tidak hari ini, dimungkinkan besok sudah tiba di Solo,” ungkapnya, saat dikonfirmasi di Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/9/2023).
Menurut Nana, penanganan api di TPA Putri Cempo sampai dengan hari ini belum benar-benar padam, maka diputuskan untuk meminta bantuan water bombing dari BNPB.
Semua administrasi untuk permintaan bantuan water bombing ke BNPB sudah dituntaskan pada Ahad (17/9/2023) kemarin, sekaligus juga dilakukan peninjauan bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dari lahan TPA seluas 17 hektare, sudah 2 hektare sampah yang terbakar langkah pemadaman dengan mengerahkan 59 unit mobil Damkar dari Solo Raya dan Semarang juga sudah diupayakan. Termasuk bantuan sebanyak 350 personel TNI/Polri serta dukungan mobil water cannon untuk ikut memadamkan kebakaran di PTA Putri Cempo ini.
Hingga saat ini, kebakaran sampah di TPA Putri Cempo juga masih terus dilakukan oleh petugas gabungan di lokasi. Kobaran api sudah tidak ada sejak kemarin namun masih ada sejumlah titik api dan kepulan asap dari tumpukan sampah di TPA ini.
Untuk itu itu water bombing dibutuhkan untuk mempercepat proses pemadaman dan memastikan api benar-benar padam karena masyarakat juga terkena dampak asap. "Memang ada masyarakat yang terdampak dari asap itu makanya kami usahakan agar kebakaran di TPA Putri Cempo ini segera dapat diatasi," jelasnya.