Kamis 21 Sep 2023 13:26 WIB

Anwar Ibrahim dan Erdogan Sepakat Perangi Islamofobia di Negara Barat

Sentimen Islamofobia dan rasisme semakin menggila di negara-negara Barat.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri KTT ASEAN-Tiongkok ke-26 pada KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-43 di Jakarta, Indonesia, 6 September 2023.
Foto: EPA-EFE/YASUYOSHI CHIBA
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri KTT ASEAN-Tiongkok ke-26 pada KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-43 di Jakarta, Indonesia, 6 September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di New York, Amerika Serikat. Keduanya sepakat melakukan kerja sama lebih kuat dalam menangani sentimen Islamofobia dan rasisme yang semakin menggila di negara-negara Barat.

Keduanya memiliki pemikiran yang sama bahwa usaha memberikan penjelasan perlu digiatkan lagi. "Jika isu mengenai Islam ini tidak berakhir maka hasilnya sangat buruk untuk masa depan, khususnya bagi generasi akan datang," kata Anwar dalam pernyataannya diakses, Kamis (21/9/2023).

Baca Juga

Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abd Kadir mengatakan pertemuan kedua pemimpin dan sahabat itu telah menghasilkan sebuah kolaborasi yang sangat berarti untuk kepentingan masyarakat dan dunia, serta meningkatkan lagi upaya membendung sentimen Islamofobia yang semakin meningkat.

Selain itu, menurut Zambry, keduanya juga menyentuh isu Palestina yang tidak menemukan jalan penyelesaian lebih dari 75 tahun. Perdana Menteri Anwar dan Presiden Erdogan akan menegaskan pendirian lantang kedua negara itu di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa nanti.

"Rakyat Palestina berhak mendapat perlindungan dan keadilan yang sama dari masyarakat dunia. Tidak boleh ada pendekatan berbeda untuk penyelesaian konflik di sana," ujar Zambry.

PM Anwar dan Presiden Erdogen bertemu di sela-sela menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York. Keduanya juga membahas peningkatan kerja sama investasi dan perdagangan salah satunya soal keterlibatan Malaysia Airports Holdings Berhad (MAHB) membesarkan terminal di Bandar Udara Internasional Istanbul Sabiha Gökçen (ISG).

Mereka juga membahas kerja sama pengembangan ekosistem pertahanan antara kedua-dua negara. Anwar kemudian mengundang Presiden Erdogan untuk mengadakan lawatan resmi ke Malaysia sebelum penghujung tahun ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement