Selasa 26 Sep 2023 19:40 WIB

Taman Nasional Baluran Situbondo Ditutup Sementara Akibat Kebakaran

Taman nasional Baluran ditutup sementara bagi pengunjung wisata pada 25-30 September

Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara bagi pengunjung wisata pada 25-30 September 2023
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara bagi pengunjung wisata pada 25-30 September 2023

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Objek wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara bagi pengunjung wisata pada 25-30 September 2023 karena terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan mengatakan pihaknya mengeluarkan surat edaran penutupan sementara objek wisata alam Taman Nasional Baluran sejak Senin (25/9/2023) karena khawatir mengganggu wisatawan.

"Jadi kebakaran hutan dan lahan itu terjadi di atas Gunung Baluran kawasan wisata sejak Senin (25/9/2023) siang dan sampai sore hari ini petugas kami berusaha memadamkan api," kata Johan saat dihubungi di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.

Penutupan sementara kunjungan wisata Taman Nasional Baluran ini berdasarkan kondisi di lapangan yang saat ini sedang terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Gunung Baluran sebelah timur yang berdekatan dengan lokasi wisata jalur 1 (Batangan-Bekol-Bama).

Demi keamanan dan operasi pengendalian kebakaran hutan maka Balai Taman Nasional Baluran menyampaikan kepada seluruh wisatawan pengunjung bahwa objek dan daya tarik wisata alam pada kawasan Taman Nasional Baluran dinyatakan ditutup.

"Saat terjadi kebakaran kemarin, petugas kami langsung berusaha memadamkan api, tapi karena angin yang bertiup kencang membuat api cepat menjalar," kata Johan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement