REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Aksi bersih-bersih dimulai di kawasan Pantai Cibutun dan Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2023). Lebih dari seribu orang dikabarkan terlibat kegiatan membersihkan pantai dari tumpukan sampah ini.
Berdasarkan pantauan di lapangan, aksi bersih-bersih kawasan pantai dimulai sekitar pukul 07.00 WIB di Pantai Cibutun, Sangrawayang, dan di kawasan Pantai Loji. Komandan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengatakan, aksi bersih-bersih masuk dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-78 TNI.
Menurut Anjar awalnya kegiatan karya bakti ini menyasar kawasan Palabuhanratu. Sasarannya dialihkan menyusul mencuatnya masalah sampah di Pantai Cibutun dan Loji. Masalah tumpukan sampah di kawasan pantai itu diangkat Pandawara Group, yang juga merencanakan kegiatan bersih-bersih.
“Awalnya menyasar pasar dan TPI Palabuhanratu, namun berdasarkan informasi Pandawara Grup, dan ini lebih penting, serta prioritas,” ujar Anjar kepada wartawan di sela-sela aksi bersih-bersih pantai.
Aksi bersih-bersih melibatkan petugas gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, juga elemen masyarakat. Anjar mengatakan, diperkirakan ada sekitar 1.300 orang yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih kawasan pantai ini. Sekitar 350 orang di antaranya disebut dari TNI, 150 orang dari jajaran Polri, dan sisanya dari pemerintah daerah, serta elemen masyarakat.
Kepala Polres (Kapolres) Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, personel kepolisian ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih pantai ini. “Kami mendukung aksi bersih-bersih ini dengan mengerahkan 150 orang personel, baik polres dan Brimob,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan, semua perangkat daerah Pemkab Sukabumi dikerahkan untuk terlibat dalam aksi bersih-bersih kawasan pantai tersebut. Setiap perangkat daerah minimal menurunkan sepuluh orang. Ditambah lagi unsur karang taruna dan masyarakat Kecamatan Simpenan.
Kegiatan bersih-bersih ini tersebar di 38 titik Pantai Cibutun dan Loji. Untuk membersihkan sampah ini dikerahkan alat berat, sehingga diharapkan bisa lebih cepat. “Evakuasi sampah juga dengan melibatkan enam unit alat berat,” kata Herdy.