Sabtu 07 Oct 2023 18:28 WIB

Militer Israel Nyatakan Siap Perang Setelah Dihujani Roket Hamas

Sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil menggagalkan serangan roket Hamas.

Red: Ani Nursalikah
Roket yang ditembakkan dari Gaza terbang menuju Israel, seperti yang terlihat dari Kota Gaza, 11 Mei 2021. Setidaknya satu wanita tewas setelah 130 roket yang ditembakkan oleh Hamas dari Jalur Gaza jatuh di Tel Aviv dan kota-kota tetangga Israel.
Foto: EPA/MOHAMMED SABER
Roket yang ditembakkan dari Gaza terbang menuju Israel, seperti yang terlihat dari Kota Gaza, 11 Mei 2021. Setidaknya satu wanita tewas setelah 130 roket yang ditembakkan oleh Hamas dari Jalur Gaza jatuh di Tel Aviv dan kota-kota tetangga Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tentara Israel menyatakan siap perang setelah faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke wilayahnya pada Sabtu pagi waktu setempat (7/10/2023).

Serangan salvo roket ditembakkan dari berbagai lokasi di wilayah yang dikelilingi oleh kelompok militan Palestina di Jalur Gaza. Namun, sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil menggagalkan serangan itu di beberapa wilayah, menurut koresponden Anadolu.

Baca Juga

Otoritas Penyiaran Israel melaporkan setidaknya lima orang tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam serangan roket Gaza. Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant telah menyetujui mobilisasi tentara-tentara cadangan dalam skala besar sebagai respons atas serangan tersebut, lapor harian Yedioth Ahronoth.

“Keadaan darurat telah diumumkan di pihak internal sebagai persiapan untuk pertempuran jangka panjang,” kata Galant.