REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tentara Israel menyatakan siap perang setelah faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke wilayahnya pada Sabtu pagi waktu setempat (7/10/2023).
Serangan salvo roket ditembakkan dari berbagai lokasi di wilayah yang dikelilingi oleh kelompok militan Palestina di Jalur Gaza. Namun, sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil menggagalkan serangan itu di beberapa wilayah, menurut koresponden Anadolu.
Otoritas Penyiaran Israel melaporkan setidaknya lima orang tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam serangan roket Gaza. Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant telah menyetujui mobilisasi tentara-tentara cadangan dalam skala besar sebagai respons atas serangan tersebut, lapor harian Yedioth Ahronoth.
“Keadaan darurat telah diumumkan di pihak internal sebagai persiapan untuk pertempuran jangka panjang,” kata Galant.