Senin 09 Oct 2023 14:19 WIB

Perang Hamas-Israel Tingkatkan Perpindahan Aset ke Emas

Emas adalah aset yang sempurna terhadap gejolak internasional

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Pejuang Hamas melakukan serangan kejutan ke Israel
Foto: AP
Pejuang Hamas melakukan serangan kejutan ke Israel

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Serangan antara Israel dan Hamas mendorong perpindahan ke aset-aset safe-haven, seperti emas. Investor mencermati peristiwa di Timur Tengah untuk mengukur risiko geopolitik terhadap pasar.

"Ini contoh bagus mengapa masyarakat membutuhkan emas dalam portofolio mereka. Ini lindung nilai yang sempurna terhadap gejolak internasional," kata kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities Peter Cardillo yang memperkirakan dolar juga akan mendapat keuntungan.

Baca Juga

Pejuang Hamas menyerang Israel dan serangan balasan pun dilakukan menargetkan Gaza. Negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) mengecam serangan Hamas dan berjanji memberikan dukungan kepada Israel.

Peningkatan risiko geopolitik yang berlangsung sejak Sabtu (7/10/2023) ini akan mendorong pembelian aset-aset seperti emas dan dolar. Kondisi itu pun meningkatkan permintaan terhadap obligasi AS yang telah dijual secara agresif.