Selasa 10 Oct 2023 16:42 WIB

Polisi AS Tembak Pengemudi yang Menerobos Ke Kantor Konsulat Cina

Kendaraan itu berhenti di dalam lobi konsulat Cina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Kepolisian Kota San Fransisco mengatakan seorang petugas menembak pengendara mobil yang menerobos ke kantor konsulat Cina
Foto: EPA-EFE/Peter Foley
Kepolisian Kota San Fransisco mengatakan seorang petugas menembak pengendara mobil yang menerobos ke kantor konsulat Cina

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Kepolisian Kota San Fransisco mengatakan seorang petugas menembak pengendara mobil yang menerobos ke kantor konsulat Cina. Perincian resmi insiden ini masih belum jelas.

Polisi mengatakan, identitas pengendara dan apa yang melatar belangkangi kecelakaan ini masih belum jelas. Polisi juga tidak menyinggung apakah ada korban lainnya yang terluka dalam peristiwa ini.

Baca Juga

"Saya tidak tahu berapa banyak orang di dalam kantor visa saat kecelakaan terjadi," kata juru bicara Departemen Kepolisian San Francisco Sersan Kathryn Winters dalam konferensi pers, Selasa (10/10/2023).

"Ketika petugas tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan kendaraan itu berhenti di dalam lobi Konsulat Cina. Petugas masuk, melakukan kontak dengan tersangka dan terjadi penembakan yang melibatkan petugas," kata Winters.

“Tersangka kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit. Ini adalah penyelidikan terbuka dan aktif,” tambahnya.

Ia mengatakan polisi sedang berkoordinasi dengan penyidik dari Departemen Luar Negeri AS. "Sangat sedikit informasi yang dapat kami berikan saat ini," tambah Winters.

"Orang tak dikenal melaju dengan kasar ke ruang dokumen konsulat, menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan staf dan orang-orang di tempat kejadian, dan menyebabkan kerusakan serius pada fasilitas dan properti konsulat," kata pos diplomatik Cina di San Fransisco.

Konsulat mengatakan mereka "sangat mengecam serangan kekerasan ini dan memiliki hak untuk meminta pertanggung jawab atas insiden ini". Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin mengatakan orang yang mengendarai mobil dengan kasar ke lobi Kantor Konsulat-Jenderal Cina itu "mencoba membunuh orang di lokasi dan para staf."

"Cina mendesak dengan keras Amerika Serikat menggelar penyelidikan yang tepat," kata Wang.

Ia menambahkan AS harus mengambil langkah pencegahan untuk memastikan institusi dan personel diplomatik Cina. Di akun WeChat, konsulat Cina mengatakan akan menutup sementara aula sertifikasi konsulat dari 10 Oktober. Konsulat mengatakan akan memberikan informasi pada publik bila mereka sudah membuka layanan lagi.

Departemen Luar Negeri AS belum menanggapi permintaan komentar. Stasiun televisi yang berafiliasi dengan ABC di San Fransisco melaporkan di lokasi kejadian awak media melihat seorang pria berlumuran darah dibawa dengan tandu ke sebuah mobil ambulans.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement