Selasa 10 Oct 2023 20:22 WIB

Polisi Lampung Barat Salurkan Air Bersih ke Warga dan Masjid

Air bersih sangat dibutuhkan banyak warga di tengah musim kemarau.

Ilustrasi bantuan air bersih.
Foto: Dok. Rumah Wakaf
Ilustrasi bantuan air bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG BARAT -- Personel Kepolisian Polsek Balik Bukit, Polres Lampung Barat, memberikan bantuan sosial (bansos) berupa air bersih kepada masyarakat dan masjid yang terdampak kemarau di Lingkungan Pantau, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit.

"Pemberian bantuan air bersih oleh Polsek Balik Bukit Polres Lambar ini sebanyak 5.000 liter, dengan menggunakan mobil tangki yang langsung diberikan kepada warga dan Masjid sekitar," kata Kapolsek Balik Bukit, Iptu Alfiandi Hartono, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga

Dengan datangnya bantuan air bersih, masyarakat pun antusias gembira yang langsung menampung air bersih tersebut pada penampungan untuk dipergunakan saat kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini merupakan upaya Polri khususnya Polsek Balik Bukit Polres Lampung Barat, peduli terhadap masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih akibat dampak dari kemarau.

"Kami Polri, khususnya Polsek Balik Bukit Polres Lampung Barat selalu berupaya melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dalam hal ini pun yaitu dampak kemarau yang menyebabkan masyarakat kekurangan air bersih, Semoga hal ini dapat mengurangi beban dan kesulitan masyarakat akan kebutuhan air bersih," kata dia.

Selanjutnya Kepala lingkungan setempat mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Polri, karena sudah kesekian kalinya membantu masyarakat akan kebutuhan air bersih.

"Apalagi saat ini, tepatnya malam Minggu, warga akan mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga kami sangat membutuhkan air bersih," ujarnya.

Untuk diketahui kegiatan bansos berupa pemberian air bersih tersebut langsung dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Balik Bukit Iptu Sabtudin bersama Bhabinkamtibmas dan personil Polsek Balik bukit.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement