Jumat 13 Oct 2023 12:05 WIB

Hadirnya Bursa Dorong Transparansi dan Harga CPO yang Adil

Bappebti yakin pengusaha bersedia ikut menegakkan marwah CPO Indonesia.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan memasukan tanda buah segar (TBS) sawit ke dalam mesin untuk pengolahan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di salah satu pabrik Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Jumat (21/7/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Karyawan memasukan tanda buah segar (TBS) sawit ke dalam mesin untuk pengolahan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di salah satu pabrik Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Jumat (21/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa CPO resmi dibuka pada Jumat (13/10/2023). Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Didid Noordiatmoko mengatakan, salah satu manfaat dari adanya bursa CPO ini, Indonesia mempunyai acuan harga CPO yang adil (fair) dan terbuka. 

Menurut Didi, saat ini pasokan CPO dunia 50 persennya dipasok dari Indonesia. Hanya saja, Indonesia belum memiliki acuan harga sendiri. "Kita selama ini memakai acuan ekspor dari harga di bursa Malaysia dan Rotterdam (Belanda). Lewat bursa CPO ini, mampu memberikan transparansi juga untuk pelaku usaha dalam negeri agar patokan harga CPO bisa ditetapkan secara terbuka," ujar Didid di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, perdagangan CPO di bursa berjangka Indonesia bersifat sukarela, tidak ada pemaksaan. Tapi, dia yakin seluruh pengusaha bersedia dalam upaya menegakkan muruah CPO Indonesia.

Kami juga mendorong UMKM, pengusaha kelapa sawit untuk ikut serta dalam bursa CPO Indonesia ini. Hal ini karena perdagangan di bursa akan menempatkan penjual dan pembeli pada same level playing field, memiliki kekuatan tawar yang sama. "Karena perdagangan melalui bursa akan mempertemukan money seller dengan money buyers," ujar Didid.

Bappebti telah mengeluarkan aturan Bappebti Nomor 7 tahun 2023 tentang Tata Cara Perdagangan Fisik CPO di bursa berjangka. Bappebti juga telah menerbitkan persetujuan Bursa CPO kepada PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) melalui Keputusan pada 9 Oktober 2023.

Dengan pembentukan bursa CPO Indonesia, kata Didid, dia harapkan mimpi Indonesia, untuk memiliki harga acuan CPO yang adil, transparan, langsung dapat segera terwujud.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement